Lowongan Kerja Pabrik Bekasi di PT Faber-Castell International Indonesia Posisi Staff PPIC Minimal D3/S1

Job Description

Lowongan Kerja PPIC

Faber-Castell merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar dan tertua di dunia dalam bidang alat tulis, pewarnaan, serta produk-produk kreatif. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1761 di Stein, dekat Nürnberg, Jerman, dengan awalnya hanyalah sebuah pabrik kecil yang memproduksi pensil grafit. Seiring berjalannya waktu, perusahaan berkembang pesat hingga mampu mempertahankan eksistensinya lebih dari 250 tahun. Hal ini menjadikan Faber-Castell sebagai salah satu perusahaan industri tertua di dunia yang tetap aktif hingga saat ini.

Saat ini, Faber-Castell telah menjadi sebuah grup internasional dengan jaringan yang luas di berbagai negara. Perusahaan dipimpin oleh generasi kedelapan keluarga pendirinya, yaitu Count Anton Wolfgang von Faber-Castell, yang terus menjaga warisan kualitas, tradisi, dan inovasi.

Skala Global

Faber-Castell saat ini memproduksi lebih dari 2 miliar pensil hitam dan pensil warna setiap tahun, menjadikannya sebagai produsen pensil terbesar di dunia. Tidak hanya itu, produk Faber-Castell juga mencakup alat tulis premium, produk seni, perlengkapan desain kreatif, hingga produk kantor yang digunakan secara luas oleh pelajar, profesional, maupun seniman di seluruh dunia.

Perusahaan ini memiliki sekitar 6.500 karyawan yang tersebar di 15 lokasi produksi serta 25 organisasi penjualan di berbagai belahan dunia. Kehadiran global tersebut mencerminkan komitmen Faber-Castell untuk selalu menghadirkan produk berkualitas yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Komitmen Perusahaan

Ada tiga pilar utama yang selalu dipegang teguh oleh Faber-Castell:

1. Kualitas Tinggi – Setiap produk yang diproduksi melalui kontrol kualitas yang ketat. Pensil, spidol, penghapus, hingga cat air yang dihasilkan selalu memenuhi standar internasional.

2. Inovasi Berkelanjutan – Perusahaan tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga terus berinovasi dalam teknologi produksi, desain produk, serta material ramah lingkungan.

3. Keberlanjutan – Faber-Castell dikenal sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan aspek lingkungan. Perusahaan mengelola hutan sendiri untuk menjaga pasokan kayu pensil agar tetap lestari dan berkelanjutan.

Faber-Castell di Indonesia

PT Faber-Castell International Indonesia adalah bagian dari jaringan global Faber-Castell yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara. Pabriknya berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat, yang menjadi salah satu pusat produksi penting untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Dengan memadukan teknologi Jerman, tenaga kerja profesional Indonesia, dan komitmen pada kualitas, PT Faber-Castell International Indonesia mampu menghasilkan produk yang tidak hanya memenuhi standar lokal, tetapi juga diterima secara global.

Tentang Posisi: PPIC (Production Planning and Inventory Control)

Peran PPIC (Production Planning and Inventory Control) adalah salah satu elemen krusial dalam sistem manufaktur modern. Tanpa perencanaan produksi yang tepat dan kontrol inventori yang efektif, sebuah perusahaan manufaktur akan kesulitan memenuhi target produksi, menjaga kualitas, dan mengendalikan biaya.

Di PT Faber-Castell International Indonesia, posisi PPIC berperan penting sebagai penghubung utama antara bagian perencanaan, produksi, pembelian, hingga logistik. Seorang staf PPIC bertanggung jawab untuk merancang jadwal produksi, mengendalikan kapasitas mesin dan tenaga kerja, serta memastikan ketersediaan material agar proses produksi berjalan lancar sesuai permintaan pasar, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut ini adalah uraian mendetail mengenai tanggung jawab seorang PPIC di PT Faber-Castell International Indonesia:

1. Membuat Capacity Requirement Planning (CRP)

• Melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan kapasitas produksi, baik dari sisi mesin maupun tenaga kerja.

• Menghitung beban kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi harian, mingguan, maupun bulanan.

• Mengidentifikasi potensi bottleneck atau hambatan dalam proses produksi, lalu menyusun strategi untuk mengatasinya.

2. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Produksi

• Mengevaluasi sumber daya manusia (operator, teknisi) yang diperlukan dalam proses produksi.

• Memastikan ketersediaan mesin, peralatan, serta material penunjang lainnya.

• Berkoordinasi dengan bagian engineering untuk memastikan mesin dalam kondisi prima sebelum digunakan.

3. Pembaruan Analisa Capacity Requirement Planning (CRP) Bulanan

• Secara rutin memperbarui data kapasitas produksi setiap bulan.

• Melakukan penyesuaian jika terjadi perubahan permintaan pasar atau perubahan dalam kapasitas mesin.

4. Membuat Master Production Schedule (MPS)

• Menyusun jadwal produksi utama berdasarkan permintaan pasar, pesanan pelanggan, serta kapasitas produksi.

• Menyelaraskan rencana produksi dengan target penjualan dan distribusi.

• Memastikan tidak ada tumpang tindih antara jadwal produksi dan ketersediaan material.

5. Monitoring Ketersediaan Material Produksi (Lokal & Ekspor)

• Melakukan pengecekan ketersediaan material secara berkala.

• Bekerja sama dengan tim pembelian untuk memastikan pasokan material tidak terputus.

• Memastikan bahan baku yang digunakan sesuai standar kualitas perusahaan.

6. Analisis Ketersediaan Material

• Membuat laporan analisis mengenai bahan baku yang tersedia, bahan yang perlu dipesan, serta estimasi waktu kedatangan material.

• Mengantisipasi keterlambatan material dan mencari alternatif solusi.

7. Weekly Production Planning

• Menyusun rencana produksi mingguan berdasarkan MPS.

• Mengatur prioritas produksi agar sesuai dengan tenggat waktu pesanan pelanggan.

• Menyampaikan rencana mingguan kepada tim produksi secara jelas dan terstruktur.

8. Analisis Performance MPO (Lokal & Ekspor)

• Mengevaluasi kinerja produksi berdasarkan data MPO (Manufacturing Performance Output).

• Membandingkan hasil produksi dengan target yang telah ditetapkan.

• Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.

9. Analisis Permasalahan Produksi

• Mengidentifikasi masalah yang muncul dalam pencapaian target produksi.

• Berkoordinasi dengan bagian terkait untuk mencari solusi yang cepat dan tepat.

• Membuat laporan mendetail terkait kendala produksi untuk bahan evaluasi manajemen.

Kualifikasi yang Dibutuhkan

Untuk mendukung tugas dan tanggung jawab di atas, kandidat yang melamar posisi PPIC di PT Faber-Castell International Indonesia diharapkan memenuhi persyaratan berikut:

1. Pengalaman Kerja

   • Minimal memiliki 3 tahun pengalaman di bidang PPIC, khususnya di perusahaan manufaktur.

2. Kemampuan Teknis

   • Menguasai Microsoft Excel untuk pengolahan data, analisis, dan pembuatan laporan.

   • Memahami sistem Enterprise Resource Planning (ERP).

   • Memiliki pengetahuan tentang manajemen database.

   • Berpengalaman dalam proses Supply Chain.

3. Kemampuan Soft Skill

   • Komunikasi yang baik, mampu menyampaikan ide dan laporan dengan jelas.

   • Memiliki keterampilan presentasi yang efektif.

   • Mampu bekerja sama baik secara individu maupun tim.

   • Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mampu mengarahkan dan mengoordinasikan tim produksi.

Lokasi Penempatan

Kandidat yang diterima akan ditempatkan di pabrik Faber-Castell International Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan salah satu pusat produksi utama perusahaan, yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung proses produksi berskala besar.

Keuntungan Bekerja di PT Faber-Castell International Indonesia

Bergabung bersama PT Faber-Castell International Indonesia memberikan berbagai keuntungan, di antaranya:

1. Stabilitas Perusahaan

   • Sebagai perusahaan global dengan sejarah panjang, Faber-Castell menawarkan stabilitas kerja yang terjamin.

2. Pengembangan Karier

   • Kesempatan untuk meningkatkan karier melalui pelatihan internal, promosi jabatan, serta kesempatan bekerja dalam proyek internasional.

3. Lingkungan Kerja Profesional

   • Budaya kerja yang mengedepankan profesionalisme, kolaborasi, dan inovasi.

4. Kompensasi Kompetitif

   • Gaji sesuai standar industri dengan berbagai tunjangan tambahan.

5. Kesempatan Belajar dari Perusahaan Global

   • Memahami standar kualitas internasional serta teknologi manufaktur modern.