Lowongan Kerja Pabrik Cikupa di PT Vivo Mobile Indonesia Posisi Industrial Engineer Minimal S1

Job Description

Lowongan Kerja: Industrial Engineer – PT Vivo Mobile Indonesia

Daftar disini :
https://id.jobstreet.com/id/job/88095752/apply

PT Vivo Mobile Indonesia merupakan salah satu produsen perangkat seluler terkemuka yang berkomitmen menghadirkan inovasi teknologi terbaik bagi masyarakat dunia. Didirikan sebagai bagian dari jaringan global vivo Communication Technology Co., Ltd, perusahaan ini menempatkan diri di garis depan industri smartphone dengan visi untuk menciptakan produk yang menggabungkan inovasi, keindahan desain, dan pengalaman pengguna yang superior.

Fasilitas produksi Vivo di Cikupa, Banten, menjadi pusat kegiatan manufaktur dan pengembangan teknologi. Di lokasi inilah ribuan tenaga ahli dari berbagai bidang—mulai dari desain industri, teknik manufaktur, hingga kontrol kualitas—bekerja secara sinergis untuk menciptakan produk-produk yang dikenal luas seperti seri vivo V, Y, dan X. Dengan investasi besar pada teknologi manufaktur mutakhir, perusahaan terus berupaya meningkatkan efisiensi proses produksi dan memastikan setiap perangkat yang dihasilkan memenuhi standar internasional.

Vivo Mobile Indonesia tidak hanya dikenal karena produk-produknya yang berkualitas tinggi, tetapi juga karena komitmennya terhadap keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan pengembangan sumber daya manusia. Perusahaan secara aktif menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi inovasi, memberikan peluang karier yang luas, serta mendorong karyawan untuk terus tumbuh melalui pelatihan dan pengembangan profesional.

Sebagai bagian dari ekspansi bisnis dan peningkatan efisiensi operasional, saat ini PT Vivo Mobile Indonesia membuka kesempatan karier untuk posisi Industrial Engineer, yang akan berperan penting dalam mengoptimalkan sistem produksi dan mendukung strategi efisiensi manufaktur perusahaan.

Deskripsi Umum Posisi

Posisi Industrial Engineer di PT Vivo Mobile Indonesia merupakan peran strategis dalam memastikan proses produksi berjalan efektif, efisien, dan selaras dengan standar global perusahaan. Seorang Industrial Engineer bertanggung jawab untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan sistem kerja yang mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, serta memastikan pemanfaatan sumber daya manusia dan material secara optimal.

Peran ini tidak hanya berfokus pada perencanaan proses manufaktur, tetapi juga melibatkan aspek analisis data produksi, perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), lean manufacturing, dan pengendalian biaya (cost control). Industrial Engineer diharapkan mampu berpikir analitis, bekerja lintas departemen, serta beradaptasi terhadap perubahan cepat di industri teknologi tinggi.

Tanggung Jawab Utama

1. Perencanaan dan Penjadwalan Produksi

Industrial Engineer bertanggung jawab untuk melakukan alokasi sumber daya dan menyusun jadwal produksi secara rasional agar target produksi dapat tercapai. Hal ini mencakup pemantauan penutupan work order, sinkronisasi antar departemen, serta pengendalian beban kerja agar kapasitas produksi dapat dimanfaatkan secara optimal.

2. Peningkatan Efisiensi Proses Produksi

Dalam mencapai target perusahaan, Industrial Engineer juga harus melakukan evaluasi terhadap proses kerja di area produksi. Fokus utama adalah meningkatkan turnover material, mengendalikan biaya produksi, serta mengoptimalkan frekuensi transfer dan investasi sumber daya yang digunakan dalam proses manufaktur.

3. Optimalisasi Waktu Standar Produksi

Tugas penting lainnya adalah mengendalikan dan mengurangi waktu standar pembuatan produk. Ini dilakukan melalui analisis kurva pembelajaran (learning curve) untuk model baru, pengembangan dan penyempurnaan work instruction (WI), serta peningkatan keseimbangan lini kerja (line balancing) untuk meminimalkan idle time dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja.

4. Pengendalian Biaya dan Produktivitas

Industrial Engineer bertanggung jawab untuk menekan biaya aktual produksi melalui pengelolaan sumber daya manusia secara optimal, pengurangan waktu hilang (loss time), serta manajemen lembur (extra time) yang efisien. Tujuan akhirnya adalah mencapai keseimbangan ideal antara produktivitas tinggi dan biaya operasional yang rendah.

5. Evaluasi Pembelian dan Standarisasi

Sebagai bagian dari upaya efisiensi menyeluruh, Industrial Engineer juga berperan dalam standarisasi pembelian (purchase standardization), evaluasi terhadap vendor dan proses pengadaan, serta memastikan bahwa seluruh kegiatan pembelian sesuai dengan standar efisiensi dan kualitas perusahaan.

6. Pengendalian Limbah dan Material Scrap

Selain itu, posisi ini juga menuntut kemampuan dalam melakukan standarisasi pengelolaan scrap material dan evaluasi proses produksi untuk menekan pemborosan. Setiap aktivitas produksi harus memiliki dokumentasi yang akurat dan dapat ditelusuri, untuk memastikan transparansi dan efisiensi.

7. Proyek Peningkatan dan Kolaborasi Antar Departemen

Industrial Engineer diharapkan aktif dalam menjalankan berbagai proyek cost down dan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement). Pekerjaan ini melibatkan koordinasi lintas departemen—seperti produksi, PPIC, quality, maintenance, dan procurement—untuk memastikan keberhasilan proyek yang berdampak langsung pada profitabilitas perusahaan.

Kualifikasi dan Persyaratan

1. Latar Belakang Pendidikan

Kandidat harus memiliki gelar Sarjana (S1) atau lebih tinggi di bidang Teknik Industri. Pengetahuan akademik yang kuat dalam manajemen proses, efisiensi sistem kerja, dan pengendalian biaya akan menjadi dasar penting dalam menjalankan peran ini.

2. Kemampuan Bahasa

Dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, baik lisan maupun tulisan, mengingat posisi ini akan sering berinteraksi dengan tim global dan pihak manajemen internasional.

3. Pengalaman Kerja

Minimal memiliki 1 tahun pengalaman kerja di industri manufaktur, khususnya di bidang perencanaan produksi, peningkatan proses, atau analisis efisiensi. Namun, fresh graduate dengan prestasi akademik unggul juga dipersilakan melamar, karena perusahaan membuka ruang bagi talenta muda yang berpotensi tinggi.

4. Keterampilan Teknis

Kandidat ideal harus memiliki pemahaman kuat mengenai konsep Lean Manufacturing, Process Design, Project Management, serta Business Process Improvement & Innovation. Kemampuan menggunakan perangkat lunak seperti CAD dan aplikasi Microsoft Office (terutama Excel dan PowerPoint) juga menjadi nilai tambah penting.

5. Keterampilan Analitis dan Koordinatif

Industrial Engineer diharapkan memiliki kemampuan analitis dan logika yang tajam, dengan kemampuan koordinasi antar departemen yang baik. Diperlukan kemampuan berpikir sistematis, menyelesaikan masalah kompleks, dan membuat rekomendasi berbasis data untuk peningkatan efisiensi.

6. Karakter dan Etos Kerja

Dibutuhkan individu yang cepat belajar (fast learner), proaktif, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kerja. Kandidat harus mampu bekerja baik secara individu maupun dalam tim, serta memiliki ketahanan terhadap tekanan dan perubahan di lingkungan kerja yang dinamis.

Budaya dan Lingkungan Kerja di PT Vivo Mobile Indonesia

PT Vivo Mobile Indonesia membangun budaya kerja yang kolaboratif, inovatif, dan berbasis kinerja (performance-driven). Perusahaan menghargai ide-ide baru dari setiap karyawan, dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang melalui proyek-proyek lintas fungsi.

Karyawan didorong untuk berpikir kreatif, berani mengambil inisiatif, serta berkontribusi dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, budaya kerja yang disiplin, efisien, dan berorientasi pada hasil tetap dijaga dengan ketat demi mencapai target global perusahaan.

Lingkungan kerja di fasilitas manufaktur Vivo juga dirancang dengan memperhatikan kenyamanan, keselamatan, dan efisiensi operasional. Perusahaan menerapkan standar tinggi dalam aspek keselamatan kerja (K3) serta memberikan pelatihan rutin untuk memastikan setiap karyawan bekerja sesuai prosedur.

Fasilitas dan Benefit Karyawan

Karyawan PT Vivo Mobile Indonesia menikmati berbagai fasilitas dan kompensasi kompetitif, termasuk:

• Gaji pokok dan tunjangan yang kompetitif di industri teknologi manufaktur

• BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

• Tunjangan makan dan transportasi

• Kesempatan pelatihan teknis dan sertifikasi profesional

• Program pengembangan karier jangka panjang

• Fasilitas rekreasi dan kegiatan perusahaan (team building, employee gathering)

• Lingkungan kerja multinasional dengan peluang networking internasional

Peluang Karier dan Pengembangan Diri

PT Vivo Mobile Indonesia percaya bahwa karyawan adalah aset utama perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan menyediakan jalur pengembangan karier yang jelas bagi setiap posisi, termasuk Industrial Engineer. Dengan kinerja yang baik, Anda memiliki kesempatan untuk berkembang ke posisi seperti Senior Industrial Engineer, Production Improvement Specialist, hingga Engineering Manager di masa depan.

Selain itu, perusahaan juga memberikan dukungan untuk mengikuti pelatihan teknis, workshop internasional, dan program sertifikasi profesional, guna memperkuat kompetensi teknis dan manajerial.