Lowongan Kerja Pabrik Demak di PT Arisamandiri Pratama Posisi Section Head Personalia & Hubungan Industrial Minimal S1

Job Description

Lowongan Kerja Section Head Personalia & Hubungan Industrial – PT Arisamandiri Pratama

Daftar disini :
https://id.jobstreet.com/id/job/88936377/apply

1. Profil Perusahaan

PT Arisamandiri Pratama adalah perusahaan manufaktur berbasis di Jawa Tengah yang telah beroperasi selama lebih dari tiga dekade. Dengan pengalaman panjang sejak berdiri, perusahaan ini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri manufaktur di kawasan Jawa Tengah. Reputasi perusahaan dibangun atas dasar kualitas produk, konsistensi operasional, serta etika bisnis yang baik.

Sebagai perusahaan yang menghargai aspek manusia sebagai aset terpenting, PT Arisamandiri Pratama menempatkan perhatian khusus pada manajemen sumber daya manusia, iklim kerja, dan hubungan industrial yang sehat. Perusahaan percaya bahwa keberhasilan jangka panjang tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk dan efisiensi produksi, tetapi juga oleh kekompakan tim, kesejahteraan karyawan, dan lingkungan kerja yang adil serta inklusif.

Lingkungan kerja di PT Arisamandiri Pratama didesain untuk memungkinkan kolaborasi, komunikasi terbuka, dan pengembangan karier. Perusahaan menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang melalui pelatihan, mentoring, dan penugasan yang menantang. Budaya kerja yang dijunjung perusahaan adalah integritas, profesionalisme, kelembagaan, saling menghormati, dan penghargaan terhadap kontribusi setiap individu.

Dalam rangka memperkuat manajemen sumber daya manusia dan menjaga hubungan industrial yang harmonis, perusahaan membuka kesempatan bagi seorang profesional berkaliber tinggi untuk bergabung sebagai Section Head Personalia & Hubungan Industrial, posisi strategis yang akan menentukan kualitas manajemen SDM dan kesejahteraan karyawan di perusahaan.

2. Deskripsi Pekerjaan & Posisi

Posisi Section Head Personalia & Hubungan Industrial merupakan jabatan senior yang bertanggung jawab menangani seluruh aspek manajemen SDM dan hubungan industrial di perusahaan. Anda akan berperan sebagai pengarah strategi SDM, pengawal kebijakan ketenagakerjaan, mediator antara manajemen dan karyawan, serta pembina lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Sebagai bagian dari tim pimpinan, Anda akan bekerja sama dengan manajemen senior untuk menyusun dan mengimplementasikan kebijakan SDM yang mendukung tujuan bisnis perusahaan. Anda juga akan memimpin departemen personalia dan industrial relations, memastikan seluruh kegiatan HR — mulai dari rekrutmen, onboarding, pengembangan karyawan, penanganan konflik, hingga perencanaan karier — berjalan dengan baik, adil, dan sesuai regulasi.

Posisi ini sangat penting, terutama di perusahaan manufaktur yang memiliki banyak pekerja dan kompleksitas operasional tinggi, karena kualitas manajemen SDM dan hubungan industrial akan sangat mempengaruhi produktivitas, stabilitas kerja, dan kepuasan karyawan.

3. Tanggung Jawab & Peran Strategis

Sebagai Section Head Personalia & Hubungan Industrial, Anda akan memikul sejumlah tanggung jawab strategis dan operasional berikut:

a. Mengembangkan Kebijakan, Prosedur, dan Program SDM

• Merancang, memperbarui, dan mengimplementasikan kebijakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan regulasi ketenagakerjaan.

• Membuat prosedur operasional standar (SOP) SDM — termasuk perekrutan, onboarding, manajemen kinerja, pengembangan kompetensi, promosi/jabatan, dan pemutusan kerja — dengan pendekatan yang transparan dan adil.

• Menyusun program pengembangan karyawan, pelatihan, dan mentoring untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan loyalitas karyawan.

b. Memastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Ketenagakerjaan

• Menyelaraskan kebijakan internal dengan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan nasional serta lokal yang berlaku.

• Memastikan bahwa hak-hak karyawan (gaji, tunjangan, cuti, keselamatan kerja, jaminan kesehatan, dan lain-lain) terpenuhi sesuai ketentuan.

• Memantau, memperbarui, dan mengkomunikasikan perubahan regulasi kepada manajemen dan karyawan.

c. Membangun dan Memelihara Hubungan Industrial yang Harmonious

• Menjadi jembatan komunikasi antara manajemen dan karyawan dalam hal aspirasi, keluhan, masukan, dan kebutuhan karyawan.

• Mengelola negosiasi, mediasi, atau penanganan perselisihan apabila muncul konflik, dengan pendekatan adil dan transparan.

• Membangun suasana kerja yang kolaboratif, saling menghormati, dan terbuka dalam dialog demi menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

d. Mengelola Proses Rekrutmen, Seleksi, dan Onboarding

• Merancang strategi rekrutmen untuk mendatangkan talenta terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.

• Melakukan seleksi, wawancara, dan verifikasi calon karyawan secara profesional.

• Menyusun program orientasi (onboarding) agar karyawan baru memahami budaya perusahaan, tugas, tanggung jawab, serta standar operasional.

e. Inisiatif Pengembangan dan Pelatihan Karyawan

• Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan sesuai posisi dan tugas karyawan.

• Merancang program pelatihan internal maupun luar, mentoring, serta evaluasi hasil pelatihan.

• Memonitor implementasi dan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas.

f. Analisis Data SDM dan Pelaporan Strategis

• Mengumpulkan data sumber daya manusia: turnover, absensi, kinerja, produktivitas, kepuasan kerja, pelatihan, dan lain-lain.

• Menganalisis tren dan masalah SDM untuk memberikan rekomendasi strategis kepada manajemen senior.

• Menyusun laporan berkala tentang status SDM, efektivitas program, dan kondisi hubungan industrial.

g. Memberikan Saran Strategis & Kebijakan SDM kepada Manajemen

• Bekerja sama dengan manajemen untuk merumuskan perencanaan SDM jangka menengah dan panjang.

• Memberikan insight strategis terkait struktur organisasi, kebutuhan tenaga kerja, perencanaan suksesi, dan retention karyawan.

4. Kualifikasi & Kompetensi yang Dibutuhkan

Agar dapat menjalankan tugas dalam posisi ini secara optimal dan memberikan kontribusi maksimal, kandidat yang dicari diharapkan memiliki:

4.1 Pendidikan dan Pengalaman

• Gelar Sarjana (S1) dari jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, Hubungan Industrial, Psikologi Industri, Manajemen, atau bidang terkait.

• Minimal 7 tahun pengalaman kerja di bidang HR / Personalia / Hubungan Industrial, dengan minimal beberapa tahun berada di peran kepemimpinan (manajerial atau supervisory).

• Pengalaman menangani hubungan industrial, manajemen SDM, dan kebijakan ketenagakerjaan di perusahaan manufaktur atau industri besar menjadi nilai tambah.

4.2 Pemahaman Regulasi & Praktik HR

• Pemahaman mendalam tentang undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia, regulasi ketenagakerjaan, keselamatan & kesehatan kerja, serta hak dan kewajiban karyawan.

• Memahami praktik terbaik dalam manajemen SDM modern, termasuk rekrutmen, seleksi, pengembangan, manajemen kinerja, dan retention.

4.3 Kemampuan Kepemimpinan & Komunikasi

• Kemampuan memimpin tim dan membangun hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan / pekerja.

• Keterampilan komunikasi yang matang — lisan maupun tulisan — untuk menyampaikan kebijakan, mediasi konflik, dan presentasi kepada manajemen senior.

• Kemampuan negosiasi dan mediasi, terutama dalam menangani isu-isu hubungan industrial atau konflik karyawan.

4.4 Pemikiran Strategis & Analitis

• Mampu berpikir strategis dalam merencanakan kebutuhan SDM jangka panjang.

• Kemampuan analisis data SDM, menginterpretasikan hasil, serta membuat rekomendasi berbasis data untuk perbaikan manajemen.

• Mampuan pengambilan keputusan yang tegas dan bijaksana saat menghadapi situasi kompleks.

4.5 Integritas dan Kepedulian terhadap Karyawan

• Memiliki integritas tinggi, etika profesional, dan komitmen terhadap kesejahteraan serta keadilan bagi seluruh karyawan.

• Bersedia mendengarkan aspirasi karyawan, responsif terhadap masalah, serta mampu menjaga kerahasiaan informasi sensitif.

4.6 Kemampuan Teknologi & Administrasi

• Mampu menggunakan perangkat lunak HR dan aplikasi manajemen SDM.

• Kemampuan penggunaan data dan teknologi untuk mendukung inisiatif HR — misalnya sistem database karyawan, analisis statistik, pelaporan.

5. Budaya Kerja & Nilai Perusahaan

PT Arisamandiri Pratama membangun budaya kerja yang berlandaskan pada:

• Keadilan dan inklusivitas, menghargai setiap karyawan tanpa memandang status, jabatan, maupun latar belakang.

• Profesionalisme dan integritas, di mana setiap kebijakan dan tindakan dijalankan dengan etika dan transparansi.

• Kolaborasi dan komunikasi terbuka, memastikan setiap suara karyawan diperhitungkan serta manajemen dan pekerja dapat bekerja bersama dengan saling menghormati.

• Pengembangan SDM berkelanjutan, melalui pelatihan, mentoring, dan kesempatan karier yang jelas.

• Kesejahteraan karyawan, dengan memberikan paket tunjangan, asuransi, dan fasilitas yang mendukung kehidupan baik di dalam maupun luar pekerjaan.

6. Manfaat & Benefit

Sebagai Section Head Personalia & Hubungan Industrial di PT Arisamandiri Pratama, Anda akan mendapatkan paket remunerasi dan benefit yang menarik, antara lain:

• Gaji kompetitif sesuai pengalaman, tanggung jawab, dan kualifikasi.

• Paket tunjangan meliputi asuransi kesehatan (dan kemungkinan jaminan untuk keluarga), cuti tahunan, serta jaminan pensiun atau tunjangan hari tua (tergantung kebijakan perusahaan).

• Tunjangan kinerja dan bonus berdasarkan hasil kerja dan kontribusi terhadap perusahaan.

• Kesempatan pelatihan dan pengembangan profesional melalui program mentoring, workshop, dan pelatihan HR terkini.

• Lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung, dengan fokus pada kesejahteraan karyawan dan kebijakan inklusif.

• Stabilitas kerja di perusahaan manufaktur yang telah mapan dan bereputasi.

7. Peluang Karier dan Peran Strategis

Sebagai bagian dari tim manajemen senior, posisi ini menawarkan peluang besar untuk berkembang dalam jangka panjang. Beberapa kemungkinan jalur karier meliputi:

• Manajer HR atau Kepala Departemen SDM

• Direktur HR atau pada level manajemen senior perusahaan

• Posisi strategis di bidang manajemen organisasi, sumber daya manusia, atau pengembangan perusahaan

• Kesempatan mempengaruhi kebijakan perusahaan secara langsung dan menjadi bagian dari pengambilan keputusan strategis

Dengan kontribusi signifikan dalam membangun budaya perusahaan, hubungan kerja yang sehat, serta kebijakan SDM yang efektif, Anda akan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.