Ingin Kerja di Jepang ? Berikut Langkah Detailnya

Ringkasan jalur utama untuk bekerja di Jepang

Ada beberapa jalur populer untuk masuk pasar kerja Jepang — pilih sesuai profil & tujuan Anda:

  1. Visa Profesional / Engineer / Specialist in Humanities & International Services (kerja biasa bagi lulusan S1 dengan sponsor perusahaan Jepang) — untuk pekerja terampil yang mendapat tawaran kerja dari perusahaan di Jepang.

  2. Specified Skilled Worker (SSW / 特定技能) — untuk 14 sektor tertentu (mis. perawatan, konstruksi, pertanian, makanan, hospitality) — mensyaratkan lulus uji keterampilan dan uji bahasa tertentu. Cocok bila Anda ingin masuk melalui pekerjaan terampil. Kementerian Luar Negeri Jepang+1

  3. Technical Intern Training Program (TITP / 技能実習) — program magang/transfer keterampilan jangka 1–5 tahun yang sering dikelola melalui lembaga pengirim di negara asal dan organisasi pembina di Jepang. Tidak dimaksudkan sebagai jalan permanen tapi memberi pengalaman kerja langsung. jitco.or.jp+1

  4. Working Holiday / Student + kerja paruh waktu — untuk negara yang punya perjanjian WH, atau kuliah (student visa) lalu mencari kerja penuh/SSW sesuai aturan.

  5. Highly Skilled Professional — untuk profesional berpengalaman dengan poin tertentu (pendidikan, pengalaman, gaji) — proses dan keuntungan khusus.

(Pilih jalur berdasarkan: latar pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan bahasa Jepang, dan apakah Anda punya sponsor/perusahaan Jepang yang menunggu Anda.)


Alur proses umum (step-by-step) — jalur paling sering: mendapatkan pekerjaan + visa kerja (Certificate of Eligibility → Visa)

Langkah umum bila Anda mendapat tawaran kerja dari perusahaan Jepang (visa kerja tipe “Engineer/ Specialist …”):

  1. Cari pekerjaan & dapatkan tawaran dari perusahaan Jepang (offer letter / contract). Gunakan job portals & agen rekrutmen. jobs.gaijinpot.com+1

  2. Perusahaan sponsor mengajukan Certificate of Eligibility (COE) ke Immigration Services Agency di Jepang atas nama Anda. Proses COE biasanya memakan waktu ±1–3 bulan (bisa lebih tergantung kasus). COE mempermudah pengajuan visa di Kedutaan/Japan Embassy di negara asal. nashville.us.emb-japan.go.jp

  3. Setelah COE terbit, Anda mengajukan visa kerja di Kedutaan/Japan Consulate di negara asal (sering diperlukan COE). Bayar biaya visa yang berlaku (biaya berbeda menurut negara/jenis visa). Kementerian Luar Negeri Jepang+1

  4. Terbang ke Jepang, masuk lewat imigrasi. Di bandara Anda akan diproses entry dan menerima Residence Card (jika masuk lewat bandara besar).

  5. Registrasi di kotamadya (市区町村役場) untuk mendaftar alamat, dan buka rekening bank, pendaftaran asuransi kesehatan serta nomor My Number.

  6. Mulai bekerja sesuai kontrak; perusahaan akan membantu orientasi & administrasi.

Catatan khusus: jalur SSW dan TITP punya persyaratan ujian/training tersendiri (lihat bagian terpisah di bawah). SSW+1


Persiapan dokumen (umum) — checklist yang sering diminta

Sebelum melamar / saat proses visa, siapkan:

  • Paspor (masa berlaku > 6 bulan disarankan).

  • CV / resume berformat Jepang (riwayat pendidikan, pengalaman, skill; lengkapi versi Jepang bila bisa).

  • Ijazah & transkrip nilai (S1/S2 jika diperlukan) — beberapa perusahaan meminta dokumen dilegalisir / diterjemah.

  • Surat pengalaman kerja / referensi dari perusahaan sebelumnya (jika ada).

  • Surat tawaran kerja / kontrak (employment contract) dari perusahaan Jepang.

  • Foto ukuran paspor / foto formal sesuai ketentuan kedutaan.

  • Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) jika diminta.

  • Hasil medical check (tergantung persyaratan sponsor atau tipe visa).

  • Dokumen bukti keuangan (kadang diminta untuk menunjukkan kelayakan).

Untuk TITP/SSW, tambahan dokumen meliputi bukti lulus uji keterampilan / uji bahasa (lihat bagian ujian) serta dokumen dari organisasi pengirim/penyelia. SSW+1


Ujian / sertifikasi bahasa & keterampilan yang sering diperlukan

  1. JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) — tes bahasa Jepang berguna untuk melamar banyak pekerjaan, khususnya yang minta kemampuan komunikasi. Biaya ujian bervariasi menurut negara; di beberapa wilayah sekitar US$70–100 (±¥8,000–¥12,000) per level (contoh: $100 di beberapa negara). Perhatikan level yang dibutuhkan: N2/N1 sering diminta untuk pekerjaan profesional, sedangkan SSW mungkin menerima JFT-Basic atau tes bahasa lain. JLPT+1

  2. JFT-Basic (Japan Foundation Test for Basic Japanese) — sering dipakai untuk SSW (menilai kemampuan bahasa yang diperlukan untuk bekerja sehari-hari). プロメトリック

  3. Ujian Specified Skilled Worker (技能試験 + bahasa) — untuk SSW (No.1) Anda perlu lulus ujian keterampilan di bidang yang dipilih + ujian bahasa (JFT-Basic atau ujian setara). Tes diadakan oleh penyelenggara resmi (Prometric dan lembaga terkait). Biaya ujian ada dan tergantung bidang; detail tes & biaya ada di situs resmi SSW / Prometric. SSW+1

  4. Ujian keterampilan trade untuk TITP — sebelum keberangkatan peserta TITP biasanya mengikuti pelatihan & sertifikasi pra-keberangkatan sesuai sektor (biaya pelatihan tergantung program pengirim). JITCO dan organisasi terkait mengatur standar pelatihan. jitco.or.jp+1


Di mana mencari pekerjaan & pendaftarannya (situs / lembaga)

Praktis dan populer:

  • GaijinPot Jobs — portal pekerjaan untuk pekerja asing (IT, pengajaran bahasa, hospitality, dll.). jobs.gaijinpot.com

  • Daijob — portal untuk bilingual / profesional internasional. daijob.com

  • Hello Work (ハローワーク) — layanan ketenagakerjaan pemerintah Jepang (berguna jika sudah di Jepang).

  • Agen rekrutmen / headhunting (mis. Robert Walters, Michael Page, Hays) — untuk level profesional.

  • Pameran kerja & job-matching events SSW / pemerintah Jepang — SSW support website sering memposting job fairs internasional. SSW

  • Lembaga pengirim & agency TITP di negara asal — untuk jalur Technical Intern Training Program (cek lembaga resmi negara Anda yang bekerjasama dengan JITCO / OTIT). jitco.or.jp+1


Perkiraan biaya (rincian—perkiraan umum; biaya aktual bervariasi menurut negara, sekolah, dan provider)

Catatan: angka adalah perkiraan rentang — selalu konfirmasi dengan sekolah/agen/kedutaan terkait untuk angka pasti pada saat Anda akan berangkat.

A. Biaya ujian & sertifikasi

  • JLPT: rata-rata US$50–100 per ujian (tergantung negara & level). aatj.org+1

  • Ujian SSW (skills + bahasa): biaya tergantung bidang & penyelenggara (Prometric / badan masing-masing). Biasanya beberapa puluh ribu yen per tes (mis. ¥10,000–¥30,000 atau lebih per tes) — cek prometric/SSW website untuk biaya terperinci. プロメトリック+1

B. Biaya kursus bahasa / pelatihan pra-keberangkatan

  • Sekolah bahasa di Jepang (full-time): rata-rata ¥300,000–¥1,000,000 per tahun (tergantung sekolah & durasi). Sumber resmi Study in Japan menyebut rata-rata sekitar ¥680,000 untuk institusi bahasa. Jika kursus singkat (3 bulan) bisa ¥150,000–¥400,000. 日本留学情報サイト Study in Japan+1

  • Kursus persiapan JLPT di negara asal: tergantung lembaga, bisa ratusan ribu—jutaan IDR untuk kursus intensif beberapa bulan.

C. Biaya pengurusan visa & administratif

  • Biaya pengajuan visa di kedutaan: berbeda per negara; MOFA menyatakan ada struktur biaya yang berbeda. Contoh: beberapa kedutaan menetapkan US$20 (single) atau US$40 (multiple) untuk kategori tertentu — penting: cek kedutaan Jepang setempat. Selain itu VFS atau agen pengurusan visa mungkin kenakan service fee. Kementerian Luar Negeri Jepang+1

D. Biaya agen / placement (jika memakai pihak ketiga)

  • Untuk TITP biasanya ada biaya pengiriman/pre-departure yang dibebankan oleh lembaga pengirim di negara asal (bisa dari beberapa ratus hingga beberapa ribu USD, tergantung negara & paket: pelatihan, tiket, asuransi). Besaran sangat bervariasi — pastikan memakai lembaga resmi yang diawasi pemerintah dan minta rincian biaya tertulis. Genrise+1

E. Biaya hidup awal & tiket

  • Tiket pesawat (PP atau oneway) bervariasi menurut musim; siapkan budget cadangan untuk akomodasi awal, deposit apartemen, belanja, asuransi, kira-kira ¥200,000–¥500,000 atau lebih sebagai cadangan awal (angka ini sangat kasar — cek harga tiket & biaya hidup aktual).

  • Biaya hidup bulanan (sewa, makan, transport): tergantung kota (Tokyo mahal; wilayah lain lebih murah). Sebagai gambaran, living cost bisa dari ¥100,000–¥200,000/bulan di kota besar. (Sumber biaya hidup: Study in Japan & panduan bahasa sekolah). 日本留学情報サイト Study in Japan+1

Contoh estimasi total (kasar) sebelum berangkat untuk jalur non-TITP:

  • Persiapan ujian + kursus JLPT singkat (3–6 bulan): IDR 10–30 juta (kursus + ujian tergantung pilihan).

  • Biaya visa & COE processing (biaya sponsor, kedutaan): var. (cek kedutaan), mungkin IDR 1–5 juta untuk fee lokal + jasa.

  • Tiket + biaya awal hidup 1–2 bulan: IDR 10–40 juta.

  • Total kasar: IDR 20–75 juta (sangat bergantung pada pilihan sekolah, kota di Jepang, dan agen).

Angka ini hanya ilustrasi — langkah penting: mintalah breakdown biaya tertulis dari sekolah/agen sebelum bayar. 日本留学情報サイト Study in Japan+1


Tahapan persiapan praktis (checklist tersusun)

Fase 0 — Penentuan jalur & rencana

  • Tentukan jalur: pekerjaan profesional (butuh offer), SSW (butuh tes), TITP (lewat agen), atau kuliah.

  • Tentukan target kota (Tokyo, Osaka, Nagoya, Fukuoka—biaya hidup berbeda).

Fase 1 — Bahasa & skill

  • Mulai belajar bahasa Jepang — setidaknya menuju JLPT N4/N3 (untuk peluang kerja dasar) atau N2/N1 untuk karier profesional. Pertimbangkan kursus intensif bila perlu. JLPT+1

  • Jika memilih SSW, fokus juga pada uji keterampilan bidang (mis. caregiving, food service): cari materi & simulasi ujian di situs prometric / penyelenggara test. プロメトリック+1

Fase 2 — Mencari kerja / registrasi

  • Daftar di job portals (GaijinPot, Daijob), kirim CV & cover letter versi Jepang/Inggris. jobs.gaijinpot.com+1

  • Untuk TITP: hubungi lembaga pengirim resmi di negara Anda; pastikan lembaga terdaftar & berizin (cek JITCO/OTIT). jitco.or.jp

Fase 3 — Seleksi & tawaran

  • Ikuti wawancara (online/in-person). Jika lulus, dapatkan Offer Letter.

  • Perusahaan Jepang akan mulai urus COE (ini penting untuk visa). nashville.us.emb-japan.go.jp

Fase 4 — Pengajuan COE & Visa

  • Perusahaan sponsor mengajukan COE → setelah COE terbit, Anda ajukan visa di Kedutaan/Japan Consulate di negara Anda. Pastikan semua dokumen terjemahan dilegalisir jika diminta. nashville.us.emb-japan.go.jp+1

Fase 5 — Keberangkatan & kedatangan

  • Siapkan tiket, asuransi perjalanan, akomodasi sementara.

  • Setibanya: registrasi alamat, asuransi kesehatan nasional, buka rekening bank, dapatkan kartu residensi (Residence Card).


Tips untuk mengurangi resiko & biaya

  • Gunakan sumber resmi: website kedutaan Jepang, Immigration Services Agency, SSW support site, JITCO, dan Study in Japan untuk aturan & update. (Link disediakan di referensi). Kementerian Luar Negeri Jepang+2SSW+2

  • Hati-hati dengan agen yang meminta uang besar — minta kontrak tertulis, RINCIAN biaya, dan cek track record agen. Untuk TITP, pastikan lembaga pengirim resmi dan program diawasi oleh otoritas setempat serta JITCO/OTIT. jitco.or.jp+1

  • Belajar bahasa sedikit lebih awal — semakin baik bahasa, semakin banyak pilihan kerja (dan peluang gaji lebih baik).

  • Simpan dana darurat minimal 1–2 bulan biaya hidup di Jepang saat tiba.


Sumber & rujukan penting (untuk dicek & dipelajari lebih jauh)

  • Situs resmi Support Website for the Specified Skilled Worker (SSW) — info tes & job fairs. SSW

  • Prometric (SSW test list) — daftar tes SSW per bidang. プロメトリック

  • JITCO (Technical Intern Training Program) — penjelasan TITP, tujuan, regulasi. jitco.or.jp

  • Immigration Services Agency / MOFA (Visa & COE info) — prosedur visa & COE. nashville.us.emb-japan.go.jp+1

  • JLPT Official Site — jadwal & info JLPT (bahasa). JLPT

  • Study in Japan (Study in Japan — academic fees) — perkiraan biaya institusi bahasa & sekolah. 日本留学情報サイト Study in Japan

  • GaijinPot Jobs / Daijob — portal kerja populer untuk orang asing di Jepang. jobs.gaijinpot.com+1

 

A. Sekilas Tentang Peluang Kerja di Jepang

Jepang termasuk negara maju dengan populasi menua (aging society) dan kekurangan tenaga kerja di banyak sektor. Karena itu, pemerintah Jepang membuka berbagai jalur resmi bagi tenaga asing, seperti:

  1. Engineer / Specialist in Humanities / International Services (E/H/I)
    → Untuk lulusan perguruan tinggi dengan keahlian profesional (IT, akuntansi, teknik, penerjemahan, dll).

  2. Specified Skilled Worker (SSW / 特定技能)
    → Untuk tenaga kerja terampil di 14 sektor prioritas, misalnya perawatan lansia, konstruksi, manufaktur, pertanian, perikanan, makanan & minuman, perhotelan, dll.

  3. Technical Intern Training Program (TITP / 技能実習)
    → Program magang kerja jangka 3–5 tahun untuk belajar keterampilan industri. Umumnya difasilitasi oleh lembaga pengirim (sending organization) dari negara asal.

  4. Student Visa (pelajar yang bekerja part-time)
    → Jalur belajar di sekolah bahasa atau universitas Jepang sambil bekerja paruh waktu (izin kerja 28 jam/minggu).

  5. Working Holiday Visa
    → Untuk negara yang memiliki perjanjian dengan Jepang, memungkinkan bekerja sambil berlibur (biasanya usia 18–30 tahun).

  6. Highly Skilled Professional (HSP)
    → Jalur bagi profesional dengan pendidikan tinggi, pengalaman luas, dan gaji besar — dengan poin tertentu.


B. Jalur 1 — Visa Kerja Profesional (Engineer/Specialist in Humanities/International Services)

1. Siapa yang bisa ikut

  • Lulusan minimal S1 (atau pengalaman kerja relevan minimal 10 tahun).

  • Bidang sesuai dengan pekerjaan di Jepang (misalnya, lulusan TI untuk posisi IT Engineer).

  • Perusahaan di Jepang harus bersedia menjadi sponsor visa Anda.

2. Langkah-langkah

  1. Cari pekerjaan di Jepang.
    Situs resmi yang populer:

  2. Kirim lamaran dan wawancara (online atau langsung).

  3. Mendapatkan Offer Letter (Surat Tawaran Kerja).

  4. Perusahaan mengajukan Certificate of Eligibility (COE) ke Immigration Services Agency Jepang.

  5. Setelah COE disetujui, ajukan visa kerja ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

  6. Tiba di Jepang, dapatkan Residence Card di bandara.

  7. Registrasi alamat & asuransi di kantor pemerintah kota setempat.

3. Dokumen yang disiapkan

  • Paspor (berlaku > 6 bulan)

  • Ijazah dan transkrip

  • CV versi Jepang (rirekisho)

  • SKCK

  • Surat tawaran kerja

  • Foto formal

  • COE dari perusahaan sponsor

  • Hasil tes kesehatan (bila diminta)

  • Surat referensi kerja (jika ada)

4. Estimasi biaya

Kebutuhan Estimasi Biaya
Kursus bahasa Jepang (JLPT N2) Rp10–30 juta
Ujian JLPT (per level) Rp1–2 juta
Visa & dokumen Rp1–3 juta
Tiket pesawat Rp8–15 juta
Biaya awal hidup (2 bulan) Rp20–40 juta
Total perkiraan: Rp40–90 juta, tergantung persiapan & lokasi.

⚙️ C. Jalur 2 — Specified Skilled Worker (SSW / 特定技能)

1. Sektor yang dibuka

Ada 14 sektor industri, antara lain:

  • Care Worker (Perawatan lansia)

  • Building Cleaning

  • Material Processing

  • Industrial Machinery Manufacturing

  • Electronics

  • Construction

  • Shipbuilding

  • Car Maintenance

  • Aviation

  • Accommodation (Perhotelan)

  • Agriculture

  • Fishery

  • Food & Beverage Manufacturing

  • Restaurant Service

2. Syarat utama

  • Minimal usia 18 tahun.

  • Lulus ujian keterampilan (Skill Test) di bidang yang dipilih.

  • Lulus ujian bahasa Jepang minimal JFT-Basic Level A2 atau JLPT N4.

  • Sehat jasmani & rohani.

  • Tidak memiliki catatan kriminal.

  • Bersedia mengikuti pelatihan pra-keberangkatan (Pre-Departure Training).

3. Alur proses lengkap

  1. Belajar bahasa Jepang dasar (N4/N3).
    Umumnya memerlukan waktu 6–12 bulan belajar.

  2. Ikuti Ujian Bahasa (JFT-Basic atau JLPT).
    Diselenggarakan oleh Japan Foundation & Prometric.
    Biaya: sekitar Rp1,5–2 juta per ujian.

  3. Ikuti Ujian Keterampilan (Skill Test).
    Diadakan di negara asal (Indonesia) sesuai bidang pekerjaan.
    Biaya: sekitar Rp1–3 juta.

  4. Pendaftaran melalui Lembaga Resmi / Sending Organization.
    Lembaga ini membantu menyiapkan dokumen, pelatihan, dan proses visa.

  5. Mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan Jepang.

  6. Penerbitan COE & Visa SSW (Specified Skilled Worker).

  7. Keberangkatan ke Jepang & mulai bekerja.

4. Dokumen yang disiapkan

  • Paspor & KTP

  • Ijazah terakhir

  • Sertifikat hasil ujian bahasa Jepang (JFT-Basic/JLPT)

  • Sertifikat ujian keterampilan

  • SKCK

  • Surat keterangan sehat

  • Kontrak kerja

  • COE (Certificate of Eligibility)

  • Pas foto formal

  • Dokumen pelatihan pra-keberangkatan

5. Estimasi biaya pelatihan & keberangkatan

Komponen Estimasi Biaya
Kursus bahasa Jepang (6–12 bulan) Rp10–25 juta
Ujian bahasa Jepang Rp1,5–2 juta
Ujian keterampilan (Skill Test) Rp1–3 juta
Pelatihan pra-keberangkatan (termasuk asrama, buku, seragam) Rp5–15 juta
Tiket pesawat + visa Rp10–20 juta
Dana cadangan Rp10–20 juta
Total perkiraan: Rp40–80 juta (tergantung lembaga & bidang kerja).

⚠️ Catatan penting:
Pastikan lembaga pengirim (sending organization) terdaftar resmi di BNP2TKI/BP2MI dan OTIT Jepang (Organization for Technical Intern Training) agar terhindar dari penipuan.


️ D. Jalur 3 — Technical Intern Training Program (TITP / 技能実習)

1. Tujuan program

Program ini bertujuan untuk transfer keterampilan dan teknologi Jepang kepada tenaga kerja asing. Peserta akan magang di perusahaan Jepang selama 1–5 tahun.

2. Syarat peserta

  • Usia minimal 18 tahun.

  • Lulusan SMA/SMK atau sederajat.

  • Sehat jasmani dan rohani.

  • Tidak memiliki catatan kriminal.

  • Bersedia mengikuti pelatihan intensif pra-keberangkatan.

3. Alur program

  1. Daftar di Lembaga Pengirim (Sending Organization) resmi di Indonesia.

  2. Ikuti seleksi administrasi & wawancara.

  3. Pelatihan pra-keberangkatan (6–12 bulan) — mencakup bahasa Jepang, budaya kerja, keterampilan teknis.

  4. Tanda tangan kontrak dengan perusahaan Jepang.

  5. Urus dokumen COE & visa magang (TITP Visa).

  6. Berangkat ke Jepang dan mulai magang.

  7. Setelah selesai, peserta bisa pulang atau lanjut ke jalur SSW (jika memenuhi syarat).

4. Dokumen yang dibutuhkan

  • Paspor & KTP

  • Ijazah terakhir

  • SKCK

  • Surat keterangan sehat

  • Sertifikat pelatihan pra-keberangkatan

  • Surat kontrak kerja

  • COE (Certificate of Eligibility)

  • Foto formal

5. Estimasi biaya

Komponen Estimasi Biaya
Pelatihan pra-keberangkatan (6–12 bulan) Rp15–30 juta
Visa & dokumen Rp2–5 juta
Tiket pesawat Rp10–15 juta
Seragam, asrama, buku Rp5–10 juta
Total perkiraan: Rp35–60 juta

E. Jalur 4 — Student Visa (Kuliah sambil Kerja Paruh Waktu)

1. Gambaran umum

Bagi Anda yang ingin kuliah di Jepang sambil bekerja part-time (maksimal 28 jam per minggu). Jalur ini populer karena bisa belajar bahasa Jepang langsung di Jepang sambil menabung untuk hidup.

2. Langkah-langkah

  1. Mendaftar ke sekolah bahasa atau universitas di Jepang.

  2. Setelah diterima, sekolah akan mengajukan COE untuk visa pelajar.

  3. Setelah visa pelajar disetujui, Anda bisa berangkat ke Jepang.

  4. Ajukan izin kerja paruh waktu (資格外活動許可).

  5. Mulai kuliah sambil bekerja (biasanya di restoran, konbini, pabrik ringan, hotel, dll).

3. Biaya & persiapan

Komponen Estimasi Biaya
Biaya sekolah bahasa per tahun ¥600,000–¥900,000 (Rp65–100 juta)
Biaya hidup per bulan ¥100,000–¥150,000 (Rp11–17 juta)
Tiket & visa Rp10–20 juta

Mahasiswa biasanya bisa bekerja part-time untuk membantu biaya hidup (sekitar ¥80,000–¥120,000/bulan penghasilan tambahan).


F. Jalur 5 — Working Holiday Visa

1. Syarat utama

  • Usia 18–30 tahun.

  • Warga negara dari negara yang punya perjanjian Working Holiday dengan Jepang (termasuk Indonesia).

  • Tidak membawa tanggungan keluarga.

  • Tujuan utama untuk liburan sambil bekerja sementara (maks. 1 tahun).

2. Dokumen yang diperlukan

  • Formulir aplikasi visa

  • Paspor

  • Foto

  • Rencana kegiatan di Jepang

  • Bukti keuangan (saldo tabungan minimal Rp50–70 juta)

  • Surat pernyataan motivasi

  • SKCK

3. Estimasi biaya awal

Kebutuhan Biaya
Visa & dokumen Rp2–3 juta
Tiket pesawat Rp10–15 juta
Dana awal hidup Rp30–50 juta

G. Jalur 6 — Highly Skilled Professional (HSP)

Jalur ini dikhususkan bagi profesional dengan kualifikasi tinggi dan pendapatan besar. Sistemnya menggunakan poin (point-based system) berdasarkan:

  • Pendidikan (S2/S3)

  • Pengalaman kerja

  • Pendapatan tahunan

  • Kemampuan bahasa Jepang

Jika mencapai 70 poin atau lebih, Anda bisa:

  • Mendapatkan izin tinggal 5 tahun

  • Membawa keluarga & pembantu rumah tangga

  • Dapatkan jalur cepat untuk permanent residence (1 tahun)


H. Tips Penting Sebelum Berangkat

  1. Gunakan lembaga resmi yang terdaftar di BP2MI/OTIT untuk jalur SSW dan TITP.

  2. Pelajari bahasa Jepang minimal N4/N3 agar komunikasi di tempat kerja lancar.

  3. Simpan dana cadangan minimal 2 bulan biaya hidup.

  4. Pahami budaya kerja Jepang — disiplin, tepat waktu, dan sopan.

  5. Hindari agen yang menjanjikan keberangkatan instan atau meminta uang tanpa bukti kontrak.

  6. Gunakan situs resmi pemerintah Jepang seperti:

 


I. Kesimpulan — Perbandingan Singkat Tiap Jalur

Jalur Durasi Tujuan Syarat Bahasa Estimasi Biaya Keterangan
Engineer/Professional 3–5 tahun (dapat diperpanjang) Karier profesional N2/N1 Rp40–90 jt Butuh tawaran kerja & S1
SSW (Specified Skilled Worker) 1–5 tahun Kerja terampil N4 Rp40–80 jt Harus lulus ujian bahasa & skill
TITP (Magang) 3–5 tahun Transfer keterampilan N4 Rp35–60 jt Melalui lembaga pengirim resmi
Student Visa 1–2 tahun (bisa lanjut kuliah) Belajar sambil kerja N5 Rp70–120 jt Bisa lanjut kerja setelah lulus
Working Holiday 1 tahun Liburan sambil kerja N5 Rp40–60 jt Terbatas untuk usia 18–30
Highly Skilled 5 tahun Profesional tingkat tinggi N2/N1 Tergantung profil Jalur cepat ke PR