Lowongan Kerja di Kemenkes Jakarta Fresh Graduate Welcome Banyak Posisi

09/10/2025
Rp4000000 - Rp9000000 / month

Job Description

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merupakan salah satu lembaga kementerian dalam struktur pemerintahan Indonesia yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional di bidang kesehatan. Lembaga ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dan memegang mandat utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kebijakan, program, serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Dalam menjalankan tugasnya, Kemenkes berfokus pada pencapaian visi nasional: “Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan.”
Visi ini diwujudkan melalui empat misi besar, yaitu:

  1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui peningkatan mutu layanan kesehatan ibu dan anak.

  2. Menurunkan angka stunting pada balita guna memastikan generasi Indonesia tumbuh optimal secara fisik dan mental.

  3. Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan peserta.

  4. Meningkatkan kemandirian bangsa dalam pengembangan serta penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan buatan dalam negeri.

Berkantor pusat di Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X5 Kav. 4–9, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950, Kemenkes menjadi tulang punggung pelaksanaan berbagai program nasional yang bertujuan memperkuat sistem kesehatan nasional, memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, dan memastikan setiap warga negara memperoleh hak kesehatan yang layak.

Dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan, terutama setelah pandemi COVID-19, Kemenkes berkomitmen memperkuat sistem kesehatan nasional melalui berbagai proyek pembangunan dan kerja sama internasional. Salah satunya adalah Proyek Penguatan Sistem Kesehatan Indonesia (Indonesia Health Systems Strengthening Project / IHSS), yang didukung oleh lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia.

Melalui proyek ini, Kemenkes membuka kesempatan bagi para profesional terbaik bangsa untuk bergabung sebagai Tenaga Konsultan Individu CPMU dan PMU, yang akan berperan penting dalam memastikan keberhasilan implementasi proyek nasional tersebut.


A. CPMU Individual Consultants

1. CPMU – Team Leader

Sebagai pemimpin tim dalam Central Project Management Unit (CPMU), posisi ini memegang peranan kunci dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan proyek. Seorang Team Leader bertugas mengoordinasikan para konsultan dan memastikan seluruh kegiatan proyek berjalan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan pemerintah dan lembaga pendonor.

Tanggung Jawab Utama:

  • Mengoordinasikan penyusunan seluruh laporan proyek, termasuk format pelaporan keuangan dan kemajuan kegiatan.

  • Mengelola aktivitas harian CPMU, seperti perencanaan, penganggaran, implementasi, monitoring, serta evaluasi.

  • Menyusun laporan perkembangan kepada Direktur CPMU dan memastikan keterlibatan antarunit berjalan efektif.

  • Memimpin tim ahli dalam melacak kemajuan proyek, memastikan output sesuai target, serta mengomunikasikan hasilnya kepada pemangku kepentingan terkait.

  • Memberikan rekomendasi teknis dalam penyusunan Annual Work Plan and Budget (AWPB).

  • Memastikan dana proyek disalurkan tepat waktu sesuai pedoman pemerintah dan Bank Dunia.

  • Mengidentifikasi tantangan implementasi dan memberikan solusi untuk percepatan pelaksanaan proyek.

  • Menyusun laporan triwulanan, laporan tengah periode, serta laporan akhir proyek.

Kualifikasi Pendidikan:

  • Minimal Magister (S2), dengan salah satu gelar di bidang kesehatan seperti Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Keperawatan, atau Farmasi.

  • Sertifikasi Project Management Professional (PMP) menjadi nilai tambah.

Pengalaman Kerja:

  • Minimal 8 tahun pengalaman di proyek yang didanai lembaga multilateral, dan 5 tahun di posisi manajerial.

  • Berpengalaman memimpin tim multidisiplin dalam proyek lintas sektor pemerintahan.

  • Memahami isu kesehatan nasional dan sistem penguatan layanan publik di Indonesia.

Keterampilan:

  • Kemampuan kuat dalam manajemen proyek, analisis data, dan pelaporan.

  • Terbiasa bekerja dengan sistem monitoring proyek dan memahami prosedur keuangan internasional.

  • Kemampuan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris yang baik.


2. CPMU – Gender Consultant

Posisi ini berfokus pada integrasi perspektif gender ke dalam setiap tahap pelaksanaan proyek kesehatan. Konsultan Gender memastikan bahwa kebijakan, program, dan kegiatan proyek tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga adil secara sosial dan sensitif terhadap kesetaraan gender.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Melakukan analisis gender terhadap dokumen perencanaan IHSS untuk mengidentifikasi potensi kesenjangan.

  • Meninjau indikator gender dalam dokumen proyek dan menyusun rencana aksi berbasis gender.

  • Memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengarusutamakan gender dalam pelaksanaan program.

  • Merancang kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko kekerasan berbasis gender dan pelecehan seksual.

  • Menyusun laporan hasil analisis dan mempresentasikannya kepada Kementerian Kesehatan.

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S2 di bidang Studi Gender, Antropologi, atau Kesejahteraan Sosial.

  • Pengalaman minimal 7 tahun dalam bidang gender, sosial, atau dampak lingkungan proyek internasional.

  • Keterampilan analisis sosial, komunikasi interpersonal, dan kemampuan menulis laporan yang kuat.

  • Fasih berbahasa Inggris serta mahir menggunakan perangkat lunak analisis data.


B. PMU Individual Consultants

3. PMU – SOPHI Team Leader

Pemimpin tim SOPHI (Strengthening of Primary Health Implementation) bertanggung jawab mengawal pelaksanaan program di tingkat PMU dengan memastikan seluruh kegiatan sejalan dengan tujuan proyek penguatan layanan kesehatan primer.

Tanggung Jawab Utama:

  • Mengatur kegiatan harian PMU termasuk pengelolaan anggaran, pengadaan, dan pelaporan keuangan.

  • Memonitor kemajuan implementasi proyek serta berkoordinasi dengan pihak terkait.

  • Memberikan masukan strategis untuk penyusunan AWPB.

  • Menyusun laporan kemajuan proyek dan hasil audit.

Kualifikasi:

  • Minimal S2 dengan pengalaman lebih dari 7 tahun di proyek internasional, terutama bidang kesehatan.

  • Mampu memimpin tim lintas disiplin dan menjalin koordinasi antar lembaga.

  • Menguasai bahasa Inggris serta memahami prosedur proyek Bank Dunia.


4. PMU – SOPHI Contract Management Consultant

Konsultan Manajemen Kontrak bertanggung jawab memastikan seluruh kontrak proyek berjalan sesuai ketentuan hukum dan kesepakatan dengan vendor atau mitra kerja.

Tanggung Jawab:

  • Menyusun dan meninjau kontrak kerja sama, memimpin negosiasi kontraktual, dan memonitor kepatuhan kontrak.

  • Membangun sistem pemantauan kinerja vendor serta mitigasi risiko kontraktual.

  • Menyediakan pelatihan internal terkait manajemen kontrak bagi staf proyek.

Kualifikasi:

  • Minimal Magister di bidang Hukum, Manajemen, atau Administrasi Bisnis.

  • Memiliki pengalaman minimal 5 tahun dalam manajemen kontrak proyek internasional.

  • Keterampilan analitis, komunikasi, serta negosiasi yang sangat baik.


5. PMU – SOPHI Financial Management Consultant

Peran konsultan keuangan ini krusial dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana proyek.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Menyusun dan meninjau anggaran proyek agar sesuai dengan rencana kerja.

  • Mengembangkan sistem pemantauan keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi donor.

  • Menyusun laporan keuangan periodik dan mendukung proses audit internal maupun eksternal.

Kualifikasi:

  • S2 di bidang Akuntansi, Keuangan, atau Manajemen.

  • Pengalaman minimal 5 tahun dalam manajemen keuangan proyek besar atau sektor kesehatan.

  • Menguasai perangkat lunak akuntansi dan memiliki kemampuan analitis yang kuat.


6. PMU – InPULS Procurement Consultant

Posisi ini berfokus pada pengadaan barang dan jasa dalam proyek InPULS (Indonesia Public Health Laboratories Strengthening), dengan memastikan seluruh proses pengadaan sesuai standar nasional dan internasional.

Tanggung Jawab:

  • Menyusun rencana pengadaan, melakukan riset pasar, dan memastikan transparansi proses tender.

  • Menyusun laporan pengadaan dan berkoordinasi dengan auditor maupun lembaga pengawas.

  • Memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada tim pengadaan.

Kualifikasi:

  • S2 di bidang Supply Chain Management, Bisnis, atau Administrasi Publik.

  • Pengalaman minimal 7 tahun di bidang pengadaan, terutama proyek donor internasional.

  • Mahir menggunakan sistem e-procurement dan memahami Perpres No. 16 Tahun 2018.


7. PMU – InPULS Contract Management Consultant

Konsultan ini bertanggung jawab mengelola seluruh aspek kontraktual di proyek InPULS, memastikan setiap perjanjian sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.

Tugas:

  • Menyusun, memeriksa, serta mengelola kontrak dengan vendor dan pihak ketiga.

  • Melakukan negosiasi dan mengawasi pelaksanaan kontrak agar sesuai kesepakatan.

  • Menyediakan pelatihan internal mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan kontrak.

Kualifikasi:

  • S2 di bidang Hukum atau Manajemen Kontrak.

  • Minimal 5 tahun pengalaman di bidang serupa, terutama di proyek internasional.

  • Fasih berbahasa Inggris dan memiliki kemampuan manajerial yang baik.


8. PMU – InPULS Financial Management Consultant

Posisi ini berperan menjaga integritas pengelolaan keuangan proyek, termasuk pengawasan, pelaporan, dan kepatuhan terhadap regulasi pendanaan luar negeri.

Tugas:

  • Menyusun dan memantau anggaran, memastikan kesesuaian dengan dana donor.

  • Mengelola risiko keuangan dan memastikan ketersediaan dokumen audit.

  • Memberikan rekomendasi strategis untuk efisiensi keuangan proyek.

Kualifikasi:

  • S2 di bidang Keuangan, Ekonomi, atau Bisnis.

  • Pengalaman minimal 5 tahun dalam pengelolaan proyek kesehatan berskala besar.

  • Mahir mengoperasikan sistem keuangan modern dan pelaporan donor.


9. PMU – InPULS Monitoring & Evaluation Consultant

Konsultan ini menjadi tulang punggung dalam memastikan setiap kegiatan proyek terukur dan memberikan dampak nyata bagi sistem kesehatan nasional.

Tanggung Jawab:

  • Mendesain kerangka Monitoring & Evaluation (M&E) yang komprehensif dan berbasis data.

  • Melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan akurasi dan validitas data.

  • Menyusun laporan evaluasi tengah dan akhir proyek serta memberikan rekomendasi peningkatan.

  • Mengintegrasikan indikator lingkungan, sosial, dan gender ke dalam sistem M&E.

Kualifikasi:

  • S2 di bidang Kesehatan Masyarakat, Statistik, atau Ilmu Sosial.

  • Pengalaman minimal 5 tahun di bidang evaluasi proyek donor.

  • Mampu mengolah data kuantitatif dan kualitatif dengan software statistik.


10. PMU – InPULS Equity Consultant

Konsultan Equity berperan memastikan bahwa setiap kebijakan proyek memperhatikan keadilan dan akses yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tanggung Jawab:

  • Melakukan analisis kesenjangan akses layanan kesehatan di wilayah tertinggal.

  • Menyusun strategi dan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pemerataan layanan.

  • Bekerja sama dengan tim daerah dalam memastikan pemenuhan kriteria kesiapan layanan di daerah DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan).

  • Memberikan pelatihan tentang keadilan dan inklusi sosial kepada tenaga kesehatan.

Kualifikasi:

  • S2 di bidang Kesehatan Masyarakat, Pembangunan Sosial, atau Studi Pembangunan.

  • Minimal 5 tahun pengalaman di bidang keadilan sosial dan pengembangan masyarakat.

  • Memiliki kemampuan analitis, komunikasi, dan pelaporan yang sangat baik.

Location

Photos

Video