Job Description
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merupakan salah satu kementerian dalam struktur pemerintahan Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar dalam urusan kesehatan masyarakat. Lembaga ini berfungsi sebagai perumus, pelaksana, serta pengawas kebijakan kesehatan nasional, dan secara langsung bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia. Peran Kemenkes RI tidak hanya terbatas pada penyusunan kebijakan, tetapi juga pada implementasi berbagai program kesehatan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Kantor pusat Kementerian Kesehatan beralamat di Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X5, Kav. 4-9, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950. Lokasi ini menjadi pusat koordinasi berbagai program kesehatan yang kemudian diteruskan ke seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional, Kemenkes RI berupaya menjamin seluruh lapisan masyarakat dapat memperoleh akses kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara.
Visi dan Misi Kementerian Kesehatan
Visi:
Menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan.
Misi:
-
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
-
Menurunkan angka stunting pada balita.
-
Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi serta alat kesehatan buatan dalam negeri.
Visi dan misi tersebut menjadi arah kebijakan serta pedoman utama dalam menyusun strategi pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam implementasinya, Kemenkes RI menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Informasi Rekrutmen Kemenkes RI
Pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan kembali membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dalam Penugasan Khusus Individu Periode I Tahun 2024. Program ini merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan, khususnya melalui proyek internasional yang berfokus pada peningkatan layanan kesehatan dasar dan sistem laboratorium publik di Indonesia.
Rekrutmen ini dilakukan untuk mendukung dua proyek besar, yaitu:
-
Strengthening of Primary Health Care in Indonesia Project (SOPHI) – Proyek ini bertujuan memperkuat layanan kesehatan primer di Indonesia agar lebih efektif, merata, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
-
Indonesia Public Laboratory System Strengthening Project (InPULS) – Proyek ini fokus pada peningkatan sistem laboratorium kesehatan publik agar mampu mendukung deteksi dini, surveilans penyakit, serta respon cepat terhadap ancaman kesehatan masyarakat.
Melalui kedua proyek tersebut, Kementerian Kesehatan membuka tiga posisi strategis yang membutuhkan tenaga profesional dengan kualifikasi khusus.
Posisi yang Dibuka
1. Finance Coordinator – InPULS
Tanggung Jawab Pekerjaan:
-
Mengelola seluruh aspek keuangan dalam proyek InPULS, termasuk perencanaan, penganggaran, dan pelaporan.
-
Memastikan penggunaan dana proyek sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta prinsip akuntabilitas keuangan.
-
Menyusun laporan keuangan yang transparan dan akurat untuk disampaikan kepada stakeholder nasional maupun internasional.
-
Mengawasi penggunaan dana hibah atau pinjaman internasional agar sesuai dengan aturan pemerintah serta perjanjian kerja sama.
-
Memberikan rekomendasi kepada pimpinan proyek terkait pengelolaan keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program.
-
Melakukan koordinasi dengan tim teknis, lembaga donor, serta auditor eksternal terkait manajemen keuangan proyek.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
-
Pendidikan minimal S2 di bidang Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, atau bidang relevan lainnya.
-
Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang keuangan atau perencanaan.
-
Lebih disukai memiliki pengalaman dalam mengelola hibah atau pinjaman internasional, khususnya yang berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Berpengalaman bekerja di instansi pemerintah, swasta, NGO, atau lembaga internasional.
-
Mampu mengoperasikan komputer dengan baik, terutama aplikasi Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint).
-
Kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.
-
Sertifikasi di bidang keuangan menjadi nilai tambah.
2. Finance Coordinator – SOPHI
Tanggung Jawab Pekerjaan:
-
Mengelola aspek keuangan proyek SOPHI dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
-
Membuat perencanaan anggaran tahunan serta memastikan alokasinya sesuai dengan kebutuhan proyek.
-
Memantau realisasi anggaran dan mengidentifikasi potensi penyimpangan.
-
Menyusun laporan keuangan berkala yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah maupun donor internasional.
-
Melakukan analisis keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen proyek.
-
Menjadi penghubung antara tim proyek dengan pihak donor atau lembaga pendanaan terkait keuangan.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
-
Pendidikan minimal S2 di bidang Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, atau bidang terkait.
-
Memiliki pengalaman minimal 3 tahun di bidang keuangan atau perencanaan.
-
Lebih disukai memiliki pengalaman mengelola hibah atau pinjaman internasional di sektor kesehatan.
-
Terbiasa bekerja dengan instansi pemerintah, NGO, sektor swasta, maupun lembaga internasional.
-
Mampu mengoperasikan perangkat lunak perkantoran, khususnya Microsoft Office.
-
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk dalam penyusunan laporan keuangan berbahasa Inggris.
-
Sertifikasi profesi di bidang keuangan akan menjadi nilai tambah.
3. Planning Coordinator – SOPHI
Tanggung Jawab Pekerjaan:
-
Menyusun rencana kerja proyek SOPHI yang mencakup kebutuhan tenaga, fasilitas, serta anggaran.
-
Mengidentifikasi prioritas program kesehatan primer yang perlu diperkuat melalui proyek ini.
-
Melakukan analisis kebutuhan fasilitas kesehatan, infrastruktur, serta peralatan yang diperlukan.
-
Menyusun dokumen kesiapan (readiness criteria) serta dokumen lain yang diperlukan untuk mendukung proyek pinjaman luar negeri.
-
Berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik internal Kemenkes, pemerintah daerah, maupun lembaga internasional dalam perencanaan.
-
Memastikan seluruh perencanaan sesuai dengan tujuan proyek dan mendukung visi Kementerian Kesehatan.
-
Memberikan laporan berkala terkait pencapaian perencanaan serta kendala yang dihadapi.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
-
Pendidikan minimal S2 di bidang apa pun, dengan catatan salah satu gelar akademik (S1 atau S2) berasal dari bidang kesehatan, biologi, atau bioteknologi.
-
Pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang keuangan dan/atau perencanaan.
-
Lebih disukai memiliki pengalaman dalam mengelola hibah/pinjaman internasional, khususnya yang berhubungan dengan sektor kesehatan.
-
Pengalaman di fasilitas kesehatan publik, pengembangan infrastruktur, dan penyediaan peralatan kesehatan sangat diutamakan.
-
Pernah bekerja sama dengan lembaga pemerintah, sektor swasta, NGO, atau organisasi internasional di bidang perencanaan/keuangan.
-
Pengalaman dalam penyusunan dokumen readiness criteria untuk proyek luar negeri menjadi nilai tambah.
-
Mampu mengoperasikan perangkat komputer dan aplikasi Microsoft Office.
-
Memiliki kemampuan komunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dengan baik.
Keuntungan dan Nilai Tambah Bergabung dengan Kemenkes
Bergabung sebagai tenaga profesional dalam proyek Kementerian Kesehatan memberikan kesempatan yang sangat berharga, antara lain:
-
Kontribusi nyata untuk bangsa: berperan langsung dalam meningkatkan sistem kesehatan nasional.
-
Pengalaman internasional: berkesempatan bekerja dengan proyek yang didanai lembaga donor global.
-
Pengembangan kompetensi: memperoleh pengalaman profesional dalam bidang keuangan, perencanaan, dan manajemen proyek.
-
Jaringan kerja luas: terhubung dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun internasional.
-
Kesempatan karier: membuka peluang karier lebih luas di sektor kesehatan, pemerintahan, maupun lembaga internasional.