Lowongan Kerja Magang di Bank BI Minimal SMA SMK Banyak Kebutuhan

Job Description

Tata Cara Pendaftaran :

Jika anda Berminat melamar dan sesuai dengan kualifikasi lowongan kerja diatas silahkan daftar secara online :

DAFTAR 

• Pendaftaran ditutup: Jumat, 3 Oktober 2025 pukul 12.00 WITA
• Hati-hati terhadap segala bentuk jenis penipuan, karena lowongan ini gratis tidak ada biaya dalam bentuk apapun

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran sangat strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Keberadaan BI diatur dalam Pasal 23D Undang-Undang Dasar 1945 serta diperjelas melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah mengalami beberapa kali perubahan. Dalam kedudukannya sebagai lembaga negara yang independen, BI memiliki tanggung jawab tunggal untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Kestabilan nilai rupiah mencakup dua aspek penting, yaitu:

1. Kestabilan terhadap barang dan jasa – Rupiah harus memiliki daya beli yang stabil agar tidak terjadi inflasi atau deflasi yang berlebihan.

2. Kestabilan terhadap mata uang asing – Rupiah harus tetap memiliki nilai tukar yang sehat terhadap mata uang negara lain, sehingga dapat menjaga kepercayaan pelaku ekonomi domestik maupun internasional.

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia tidak hanya mengatur peredaran uang, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan moneter, mengatur sistem pembayaran, serta memastikan stabilitas sistem keuangan agar ekonomi nasional bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Tugas dan Fungsi Utama Bank Indonesia

Untuk mencapai tujuan tunggal tersebut, Bank Indonesia memiliki tiga pilar utama dalam menjalankan fungsinya, yaitu:

1. Bidang Moneter
   BI menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter melalui pengendalian inflasi, pengaturan suku bunga acuan (BI Rate/BI-Rate 7DRR), serta instrumen lain yang mendukung kestabilan rupiah.

2. Sistem Pembayaran
   BI bertanggung jawab menjaga kelancaran dan keamanan sistem pembayaran, baik tunai maupun non-tunai. Dengan perkembangan digital, BI juga mengembangkan sistem pembayaran berbasis elektronik seperti QRIS dan infrastruktur pembayaran lainnya.

3. Stabilitas Sistem Keuangan
   BI menjalankan kebijakan makroprudensial yang bertujuan menjaga stabilitas perbankan dan lembaga keuangan agar terhindar dari krisis.

Ketiga tugas ini terintegrasi dalam satu kerangka besar yang saling melengkapi sehingga tujuan menjaga stabilitas nilai rupiah dapat tercapai.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI)

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya hingga ke seluruh daerah, Bank Indonesia membentuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Keberadaan KPw BI sangat penting karena:

• Memantau kondisi ekonomi daerah.
  KPw BI berperan sebagai “mata dan telinga” Bank Indonesia di daerah dengan mengumpulkan data dan informasi terkini terkait inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta aktivitas sektor riil.

• Mendukung kebijakan pusat.
  Kebijakan moneter, sistem pembayaran, maupun stabilitas sistem keuangan yang ditetapkan BI pusat harus dijalankan secara efektif hingga ke daerah melalui peran KPw BI.

• Menjalankan layanan operasional.
  Salah satu tugas penting KPw BI adalah mengelola peredaran uang rupiah di wilayahnya, memastikan distribusi uang layak edar, dan menarik uang yang sudah tidak layak.

Dengan fungsi tersebut, KPw BI tidak hanya menjadi perpanjangan tangan BI pusat, tetapi juga mitra strategis bagi pemerintah daerah, perbankan, pelaku usaha, hingga masyarakat luas.

Program Magang Kantor Perwakilan Bank Indonesia

Dalam rangka memberikan kesempatan kepada mahasiswa maupun pelajar SMK untuk memperoleh pengalaman kerja nyata, Bank Indonesia melalui KPw BI menghadirkan Program Magang Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Program magang ini bertujuan:

• Memberikan wawasan dunia kerja yang relevan dengan bidang akademik peserta.

• Membekali peserta dengan pengalaman praktis dalam menjalankan tugas-tugas sesuai unit kerja BI.

• Menjadi sarana pembelajaran langsung terkait peran bank sentral dalam perekonomian nasional maupun daerah.

Bidang Peminatan Magang

Peserta magang akan ditempatkan sesuai kebutuhan KPw BI dan bidang studinya. Adapun bidang peminatan yang tersedia meliputi:

1. Moneter/Stabilitas Sistem Keuangan
   Mahasiswa akan dilibatkan dalam analisis ekonomi daerah, riset inflasi, serta kajian stabilitas perbankan dan lembaga keuangan.

2. Sistem Pembayaran (SP)
   Peserta akan mempelajari operasional sistem pembayaran, monitoring transaksi non-tunai, hingga pengawasan penerapan QRIS di daerah.

3. Pengelolaan Uang Rupiah (PUR)
   Tugas mencakup kegiatan distribusi, penghitungan, dan pemeriksaan kelayakan uang, serta edukasi kepada masyarakat terkait cinta, bangga, dan paham rupiah.

4. Manajemen Intern (MI)
   Peserta ditempatkan di bidang administrasi internal, sumber daya manusia, keuangan, hingga manajemen umum.

5. Perpustakaan
   Mahasiswa atau pelajar akan mendukung pengelolaan data, arsip, serta literatur yang mendukung riset dan publikasi KPw BI.

Persyaratan Akademis

Untuk dapat mengikuti program magang ini, terdapat beberapa ketentuan umum:

• Jenjang Pendidikan:

  • Mahasiswa D3/D4/S1 minimal semester 6.

  • Siswa SMK minimal kelas XI.

• Bidang Studi:

  • Ekonomi (Manajemen, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Keuangan).

  • Matematika, Statistika, Teknik Industri.

  • Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi.

  • Hukum, Administrasi Bisnis/Niaga, Psikologi.

  • Seluruh jurusan SMK yang relevan.

• Keahlian Tambahan:

  • Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint).

  • Desain grafis, pemrograman, jaringan komputer, multimedia.

  • Administrasi arsip dan keterampilan komunikasi.

Periode Pendaftaran dan Pelaksanaan

Program magang di KPw BI dibuka empat kali dalam setahun, yaitu:

• Triwulan I
  Pendaftaran: Desember | Pelaksanaan: Januari

• Triwulan II
  Pendaftaran: Maret | Pelaksanaan: April

• Triwulan III
  Pendaftaran: Juni | Pelaksanaan: Juli

• Triwulan IV
  Pendaftaran: September | Pelaksanaan: Oktober

Durasi magang berlangsung minimal 1 bulan dan dapat diperpanjang hingga maksimal 3 bulan sesuai kebutuhan.

Ruang Lingkup dan Job Desk Peserta Magang

Peserta magang akan memperoleh tugas nyata yang sesuai dengan bidang penempatannya. Beberapa contoh job desk adalah:

1. Analisis Ekonomi & Moneter

   • Membantu penyusunan laporan inflasi daerah.

   • Mengolah data statistik ekonomi untuk mendukung riset.

   • Mendukung pelaksanaan survei lapangan.

2. Sistem Pembayaran

   • Membantu monitoring transaksi digital dan implementasi QRIS.

   • Mendukung pelaksanaan edukasi sistem pembayaran nontunai.

   • Mengelola data transaksi harian.

3. Pengelolaan Uang Rupiah

   • Mendukung proses sortir dan pemeriksaan kelayakan uang.

   • Membantu pelaksanaan kas keliling untuk layanan penukaran uang.

   • Membuat laporan distribusi uang rupiah.

4. Manajemen Intern

   • Membantu administrasi dokumen internal.

   • Mendukung pengelolaan keuangan internal dan arsip kepegawaian.

   • Berpartisipasi dalam kegiatan internal kantor.

5. Perpustakaan

   • Mengelola koleksi buku dan literatur.

   • Membantu digitalisasi arsip.

   • Menyusun katalog referensi untuk kebutuhan riset.

Hak Peserta Magang

Peserta magang akan memperoleh:

• Surat penerimaan resmi dari BI.

• Bimbingan langsung dari pembimbing unit kerja.

• Uang bantuan transportasi/komunikasi per hari sesuai standar BI.

• Surat keterangan magang setelah program selesai.

Kewajiban Peserta Magang

Peserta wajib:

• Menandatangani surat pernyataan kerahasiaan informasi.

• Mematuhi aturan disiplin dan kode etik BI.

• Menggunakan pakaian kerja rapi, batik pada hari tertentu.

• Hadir setiap hari kerja pukul 08.00–17.00.

• Menyusun logbook harian dan laporan akhir magang.

• Membuat presentasi insight learning serta video testimoni kegiatan magang.

Catatan Penting

• Program ini tidak dipungut biaya apapun.

• Peserta diimbau berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia.

✨ Dengan mengikuti Program Magang Kantor Perwakilan Bank Indonesia, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja nyata, tetapi juga kesempatan untuk memahami lebih dalam peran strategis Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Program ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan dunia kerja, serta membuka peluang bagi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa.