Lowongan Kerja Pabrik Jakarta di PT Internusa Food Posisi Foreman Produksi Minimal D3

Job Description

Lowongan Kerja – Foreman Produksi

PT Internusa Food merupakan perusahaan manufaktur makanan yang telah menjadi salah satu pemain utama di industri pangan Indonesia. Dengan berfokus pada produksi makanan berkualitas tinggi, praktik kerja modern, dan inovasi berkelanjutan, Internusa Food dikenal karena produk-produknya yang terpercaya dan favorit keluarga Indonesia.

• Reputasi dan Jejak Sejarah
  Sejak berdirinya, PT Internusa Food telah menempatkan diri sebagai pelopor dalam adopsi teknologi produksi makanan, standar kebersihan tinggi, dan kepatuhan terhadap regulasi keamanan pangan nasional maupun internasional.

• Nilai-nilai Perusahaan

  1. Kualitas: Menjamin produk makanan bebas kontaminan, bergizi, dan lezat.

  2. Keselamatan Kerja: Menjaga lingkungan kerja yang higienis, aman, dan memenuhi standar K3.

  3. Inovasi: Rutin meluncurkan varian produk baru dan memperbarui proses produksi.

  4. Tim Solid dan Pengembangan SDM: Mengedepankan pelatihan, karier berjenjang, serta kolaborasi lintas fungsi.

• Visi & Misi

  • Visi: Menjadi pencipta produk makanan berkualitas “nomor satu” di Indonesia dan simbol kepercayaan keluarga.

  • Misi:

    1. Menghasilkan produk makanan dengan kompromi minimum pada rasa, nilai gizi, dan keamanan.

    2. Mengoptimalkan efisiensi proses produksi demi kontinuitas pasokan.

    3. Memberdayakan karyawan melalui pelatihan, komunikasi terbuka, dan kepemimpinan inspiratif.

    4. Melestarikan lingkungan dan mempraktikkan operasi berkelanjutan.

Dengan lingkungan kerja yang profesional dan strategi jangka panjang yang jelas, PT Internusa Food terus tumbuh dan membuka peluang bagi talenta terbaik di industri manufaktur makanan—termasuk posisi Foreman Produksi yang penting ini.

2. Kesempatan Karier – Posisi Foreman Produksi

Sebagai Foreman Produksi, Anda akan menjadi pengendali utama di lantai produksi—memimpin tim operator mesin dan pekerja pabrik, menjamin keberlangsungan produksi, dan menjaga standar kualitas di setiap batch produksi.

2.1 Peran Utama

Foreman Produksi berada di garis depan:

1. Memastikan aktivitas lini produksi berjalan lancar sesuai rencana harian, mingguan, dan bulanan.

2. Mendelegasikan SDM secara efisien sesuai kebutuhan jalur produksi.

3. Menjamin output sesuai kualitas dan kuantitas target.

4. Menyelesaikan gangguan proses, mengkoordinasi perbaikan mesin, dan menjalankan tindakan korektif.

5. Membina dan melatih operator untuk meningkatkan kapabilitas dan motivasi tim.

6. Mengumpulkan laporan hasil produksi dan menganalisis kinerja.

7. Memberi masukan strategis terhadap manajemen untuk perbaikan proses dan produktivitas.

3. Deskripsi Tugas dan Kewajiban

3.1 Rencana dan Pengawasan Produksi

• Menyusun jadwal kerja harian, shift, dan alokasi operator berdasarkan permintaan dan kapasitas produksi.

• Memastikan setiap shift dimulai tepat waktu dan sesuai jumlah personil.

• Memimpin briefing harian di depan tim sebelum memulai shift kerja.

3.2 Operasional dan Kualitas

• Memantau alur produksi dari bahan baku hingga produk jadi.

• Menegakkan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dan standar kebersihan.

• Meninjau setiap batch produksi untuk mendeteksi cacat atau variasi mutu.

3.3 Manajemen SDM di Lini Produksi

• Mengidentifikasi kebutuhan operator tambahan dan mengajukan rekrutmen bila perlu.

• Melaksanakan wawancara dan seleksi operator baru agar sesuai kebutuhan shift.

• Memberikan pembekalan kepada operator baru: keselamatan, SOP, dan budaya kerja.

3.4 Identifikasi dan Solusi Masalah

• Proaktif menemukan masalah proses seperti bottleneck, kegagalan mesin, dan shortage personil.

• Menyusun rencana koreksi: perbaikan teknis, redistribusi staff, atau training ulang.

• Kolaborasi dengan tim maintenance untuk mempercepat perbaikan mesin.

3.5 Pelatihan, Bimbingan, dan Evaluasi

• Menyusun modul pelatihan rutin—teknis dan softskills.

• Mendampingi operator di lapangan untuk meningkatkan keterampilan praktis.

• Melakukan evaluasi berkala, memberikan umpan balik, dan merekor kinerja operator.

3.6 Pelaporan dan Rekomendasi

• Membuat laporan produksi harian yang mencakup volume, downtime, cacat, dan data SDM.

• Menganalisis data untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan.

• Mengusulkan strategi perbaikan kepada atasan (Manajer Produksi atau Plant Manager).

4. Kualifikasi Ideal

Agar Foreman Produksi dapat berjalan efektif, berikut syarat utama yang harus dipenuhi:

4.1 Pengalaman & Pendidikan

• Minimal 5 tahun pengalaman di posisi serupa sebagai Foreman atau Senior Operator di industri manufaktur.

• Pendidikan minimal Diploma (D3) di bidang Teknik Industri, Teknologi Pangan, Mekanik, atau Manajemen Produksi.

4.2 Pengetahuan Teknis

• Memahami alur utuh produksi makanan: input (bahan baku), proses, dan output.

• Pengetahuan tentang mesin produksi, pemeliharaan dasar, dan troubleshooting.

• Fasih dengan sistem manajemen mutu (HACCP, ISO 22000, GMP).

4.3 Kepemimpinan & Manajemen SDM

• Kemampuan memimpin tim hingga puluhan orang.

• Menguasai perencanaan shift, manajemen kehadiran, dan rotasi karyawan.

• Memiliki pendekatan komunikasi yang jelas—kemampuan memberi instruksi dan motivasi.

4.4 Analitis & Pemecahan Masalah

• Analisis data produksi dan menggali akar masalah.

• Membuat solusi cepat dan tepat dalam situasi kritis.

• Inisiatif dalam mengoptimalkan proses.

4.5 Kepribadian & Kebugaran

• Memiliki stamina tinggi dan siap turun langsung ke lantai produksi.

• Disiplin, teliti, dan bertanggung jawab atas hasil tim.

• Stres-resilient, mampu bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu.

5. Fasilitas & Manfaat

Posisi Foreman Produksi menawarkan paket kompensasi dan tunjangan menarik:

• Gaji pokok kompetitif sesuai keahlian dan tanggung jawab.

• Tunjangan shift malam dan akhir pekan.

• Asuransi kesehatan (BPJS atau swasta) mencakup keluarga.

• BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Hari Tua dan Kecelakaan Kerja).

• Program pengembangan dan pelatihan lanjutan, termasuk kursus keterampilan teknis atau kepemimpinan.

• Jenjang karier jelas menuju posisi Manajer Produksi atau Manajer Pabrik.

• Lingkungan kerja dinamis dan kolaboratif, bersama tim profesional dari berbagai disiplin.

6. Lingkungan Kerja & Budaya di Internusa Food

Budaya kerja di PT Internusa Food mencerminkan kombinasi tradisi manufaktur dan praktik kerja modern:

• Lingkungan yang disiplin dan target-oriented

• Nilai terbuka dan kolaboratif antar tim

• Pembelajaran berkelanjutan bagi karyawan di seluruh lini

• Fokus pada keselamatan dan kesejahteraan, dengan protokol K3 yang ketat

• Sistem penghargaan bekerja di luar tugas (reward & recognition)

7. Proses Rekrutmen

Untuk bergabung sebagai Foreman Produksi, berikut alur yang akan dilalui:

1. Seleksi Administratif: screening CV pendidikan & pengalaman.

2. Wawancara Awal: menggali motivasi, softskill, dan kecocokan budaya.

3. Tes Teknis/Kasus: studi kasus produksi, simulasi pengambilan keputusan.

4. Wawancara Akhir: bertemu Manajer Produksi atau Plant Manager.

5. Penawaran & Onboarding: diberi paket kompensasi, orientasi, dan perkenalan lingkungan kerja.