Job Description
Lowongan Kerja PPIC Leader – PT Agro Mitra Alimentare
Daftar disini :
https://id.jobstreet.com/id/job/88908646/apply?sol=b893e250c1fc75a5c5d255148f86a3eec88cac17
PT Agro Mitra Alimentare merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri makanan dan pengolahan pangan modern. Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk-produk pangan berkualitas tinggi, PT Agro Mitra Alimentare menghadirkan inovasi yang berkelanjutan, mengintegrasikan teknologi terkini, serta menerapkan standar keamanan pangan yang ketat dalam setiap proses produksinya. Berdiri dengan komitmen kuat untuk menyediakan produk-produk yang aman, sehat, dan bermutu bagi konsumen, perusahaan terus mengembangkan diri menjadi salah satu pelaku industri pangan yang kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan pasar.
Dalam operasionalnya, PT Agro Mitra Alimentare memadukan pendekatan ilmiah dengan efisiensi manufaktur. Setiap tahapan produksi—mulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi produk siap jual—dilakukan secara terstruktur dengan mematuhi prinsip-prinsip Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), FEFO/FIFO, dan sistem manajemen mutu lainnya. Kepatuhan terhadap berbagai standar tersebut menjadikan perusahaan dipercaya oleh distributor, retailer, dan mitra bisnis lainnya.

Selain fokus pada produk, PT Agro Mitra Alimentare selalu mengedepankan budaya kerja profesional, kolaboratif, dan terbuka terhadap perkembangan. Perusahaan menyadari bahwa sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan operasional, sehingga atmosfer kerja dibangun untuk mendorong produktivitas, kreativitas, serta komunikasi efektif antar divisi. Dengan nilai inti berupa integritas, kualitas, inovasi, dan tanggung jawab, perusahaan terus memperkuat pondasinya untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan produksi dan berkembangnya jaringan distribusi, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan akurasi perencanaan, efisiensi rantai pasok, dan stabilitas proses produksi. Oleh karena itu, PT Agro Mitra Alimentare membuka kesempatan bagi tenaga profesional yang berpengalaman dan berdedikasi untuk bergabung sebagai PPIC Leader, posisi kunci yang akan memastikan seluruh proses perencanaan produksi, pengendalian material, dan manajemen persediaan berjalan secara optimal.
2. Deskripsi Pekerjaan
Posisi PPIC Leader berperan sebagai pengendali utama dalam memastikan seluruh aktivitas produksi berlangsung efektif, efisien, serta sesuai dengan kebutuhan pasar dan kemampuan manufaktur yang dimiliki perusahaan. Posisi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang perencanaan produksi, manajemen stok, analisis permintaan, kontrol material, serta koordinasi antar unit operasional.
Tugas utama seorang PPIC Leader bukan hanya mengatur jadwal produksi, melainkan juga memonitor kelancaran alur material, melakukan evaluasi ketersediaan stok, serta mengantisipasi risiko yang dapat mengganggu proses produksi. Dengan kompleksitas tersebut, PPIC Leader harus mampu bekerja dengan pendekatan analitis, mengambil keputusan yang cepat, dan berkolaborasi dengan berbagai divisi seperti Purchasing, Quality Control, Warehouse, dan Production.
3. Tanggung Jawab Utama
a. Menyusun Master Production Schedule (MPS)
Seorang PPIC Leader bertanggung jawab menyusun MPS yang akurat berdasarkan forecast distributor, data realisasi penjualan, seasonal demand, serta kapasitas aktual mesin dan ketersediaan tenaga kerja.
Penyusunan MPS mencakup:
-
Menghitung kebutuhan produksi mingguan dan bulanan.
-
Mengidentifikasi potensi bottleneck proses.
-
Menyesuaikan rencana produksi dengan kapasitas kerja mesin.
-
Melakukan perencanaan ulang apabila terjadi perubahan permintaan pasar.
-
Memastikan keselarasan antara perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.
Dengan MPS yang tepat, perusahaan dapat menghindari overproduction, understock, dan risiko downtime produksi.
b. Menentukan Prioritas Produksi
Ketika terjadi lonjakan permintaan atau terdapat item kategori kritis (misalnya produk dengan usia simpan pendek atau pesanan khusus), PPIC Leader harus:
-
Menentukan skala prioritas produksi secara objektif.
-
Menyesuaikan alur produksi agar kebutuhan pasar terpenuhi tepat waktu.
-
Melakukan koordinasi intensif dengan bagian produksi untuk menghindari keterlambatan.
-
Mengidentifikasi potensi risiko yang dapat menghambat target output.
Prioritas produksi harus dijalankan dengan mempertimbangkan faktor efisiensi, urgensi, dan dampak terhadap ketersediaan stok di pasar.
c. Pengawasan Sistem FEFO/FIFO
Dalam industri makanan, penerapan FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out) adalah hal yang sangat krusial untuk menjaga kualitas produk serta mencegah kerugian akibat kadaluarsa.
Tanggung jawab PPIC Leader dalam hal ini meliputi:
-
Memastikan pergerakan stok mengikuti urutan masa kedaluwarsa.
-
Mengawasi material dengan tingkat degradasi tinggi seperti bahan segar atau bahan sensitif suhu.
-
Berkoordinasi dengan tim gudang dan QC agar material yang digunakan selalu dalam kondisi terbaik.
-
Melakukan evaluasi berkala terkait efektivitas sistem penyimpanan.
d. Koordinasi Lintas Divisi
Untuk memastikan jadwal produksi dapat berjalan lancar, PPIC Leader wajib membangun komunikasi efektif dengan berbagai divisi.
Koordinasi meliputi:
-
Purchasing: memastikan lead time kedatangan material sesuai jadwal produksi.
-
Quality Assurance & Quality Control: menjamin jadwal pemeriksaan mutu sesuai standar.
-
Production: menyesuaikan kapasitas produksi dan menghindari overlapping.
-
Warehouse: memastikan kesiapan stok dan ruang penyimpanan.
-
Engineering: berkoordinasi jika ada mesin yang membutuhkan perawatan.
Koordinasi ini berfungsi untuk mengurangi risiko kontaminasi, mempercepat penyelesaian kendala produksi, serta menjaga kualitas produk akhir.
e. Inventory Control Material
PPIC Leader memiliki peran penting dalam pengendalian material, meliputi:
-
Melakukan monitoring terhadap ketersediaan bahan baku, bahan pendukung, dan packaging.
-
Mengidentifikasi kebutuhan stok minimum dan maksimum.
-
Menentukan kebijakan pengadaan ulang (reorder point).
-
Memastikan material tersedia tanpa menyebabkan pemborosan atau kelebihan stok.
Sistem pengendalian stok harus berjalan akurat untuk mendukung ritme produksi yang konsisten.
f. Audit Persediaan
Untuk menjaga akurasi data inventaris, PPIC Leader juga ditugaskan melakukan audit persediaan secara:
-
Per batch,
-
Per kuartal,
-
Dan tahunan.
Audit dilakukan untuk:
-
Menjamin kesesuaian antara data sistem dan fisik.
-
Menemukan selisih stok.
-
Mengidentifikasi material slow moving atau fast moving.
-
Mengajukan perbaikan metode penyimpanan.
4. Kualifikasi & Kompetensi Utama
Untuk dapat menjalankan tanggung jawab posisi PPIC Leader secara optimal, perusahaan menetapkan beberapa syarat kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi Pendidikan & Pengalaman
-
Pendidikan minimal D3 atau S1 Teknik Industri, Teknologi Pangan, atau bidang lain yang relevan.
-
Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang PPIC, Gudang, atau Supply Chain, khususnya di industri pangan, minuman, atau bioteknologi.
-
Berpengalaman menggunakan sistem ERP, MRP, atau software perencanaan produksi lainnya menjadi nilai tambah.
Kompetensi Teknis
Kandidat harus memiliki pengetahuan kuat mengenai:
-
Perencanaan produksi dan kebutuhan material.
-
Manajemen bahan baku dan pengendalian stok.
-
Metode FEFO/FIFO dan standardisasi cold chain.
-
Analisis data untuk penyusunan forecast dan MRP.
-
Perhitungan kapasitas mesin dan manajemen waktu produksi.
Kompetensi Kepemimpinan dan Pribadi
Seorang PPIC Leader harus memiliki:
-
Jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu memimpin tim.
-
Ketelitian dan kemampuan bekerja dengan data yang kompleks.
-
Kepribadian tegas serta mampu membuat keputusan berdasarkan analisis.
-
Integritas tinggi dalam menjalankan tugas.
-
Kemampuan komunikasi yang baik dalam koordinasi antar divisi.
5. Budaya Kerja
PT Agro Mitra Alimentare menerapkan budaya kerja yang berorientasi pada:
-
Integritas: kejujuran dan transparansi dalam setiap proses.
-
Kualitas: fokus pada pengembangan proses produksi yang efisien dan berkualitas.
-
Kolaborasi: kerja sama antar divisi menjadi kunci kelancaran produksi.
-
Ketepatan waktu: setiap proses harus sesuai timeline agar produksi berjalan lancar.
-
Inovasi: selalu membuka ruang untuk perbaikan dan metode baru.
Karyawan didorong untuk bekerja secara profesional sekaligus saling mendukung antar tim.
6. Fasilitas & Benefit
Karyawan yang bergabung akan memperoleh berbagai fasilitas dan keuntungan, antara lain:
-
Gaji kompetitif sesuai pengalaman dan kompetensi.
-
Tunjangan kesehatan atau asuransi.
-
Tunjangan makan dan transport sesuai kebijakan.
-
Kesempatan mendapatkan pelatihan internal maupun eksternal.
-
Lingkungan kerja yang bersih, aman, dan sesuai standar industri pangan.
-
Kesempatan pengembangan skill teknis dan manajerial.
7. Pengembangan Karier
Posisi PPIC Leader memiliki jalur karier yang terbuka dan jelas, seperti:
-
PPIC Supervisor
-
Production Planning Manager
-
Supply Chain Manager
-
Plant Manager
Perusahaan memberikan ruang yang luas kepada karyawan untuk mengembangkan keahlian melalui pelatihan, mentorship, dan keterlibatan dalam proyek-proyek strategis.