Lowongan Kerja Pabrik Tangerang di PT Dynamika Blockindo Posisi Planning Production & Inventory Control Minimal D3/S1

Job Description

Lowongan Kerja Planning Production & Inventory Control – PT Dynamika Blockindo

Daftar disini :
https://id.jobstreet.com/id/job/89058891/apply?sol=802423a23573e4a594a50cdae9e368f07f5bb337

PT Dynamika Blockindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri manufaktur, khususnya dalam produksi material konstruksi berbasis beton. Dengan fokus utama pada berbagai jenis produk precast dan beton siap pakai, perusahaan ini berperan sebagai mitra strategis bagi sektor konstruksi yang membutuhkan material berkualitas tinggi, stabil, dan konsisten. Produk-produk PT Dynamika Blockindo digunakan dalam berbagai proyek infrastruktur, perumahan, komersial, maupun industri, sehingga standar kualitas dan ketepatan produksi menjadi aspek yang sangat dijaga.

Sebagai perusahaan yang berkembang pesat, PT Dynamika Blockindo mengintegrasikan teknologi manufaktur modern, metode produksi yang terstruktur, serta manajemen operasional yang berorientasi pada efisiensi. Perusahaan menjalankan proses produksi yang melibatkan batching, pouring, curing, hingga demoulding untuk menciptakan beragam produk beton dengan spesifikasi tertentu. Setiap proses dijalankan secara terukur dengan mengutamakan kontrol mutu dan pengelolaan material yang presisi.

1. Profil Perusahaan

Dalam menjalankan aktivitasnya, PT Dynamika Blockindo mengedepankan budaya kerja profesional, kolaboratif, dan berorientasi hasil. Lingkungan perusahaan dirancang untuk mendukung proses kerja yang cepat, tepat, namun tetap mengutamakan keselamatan dan kepatuhan terhadap standar industri. Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat, PT Dynamika Blockindo membutuhkan sistem perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang kuat agar dapat memenuhi permintaan pasar secara efektif.

Seiring berkembangnya permintaan proyek, kebutuhan internal perusahaan terhadap tenaga PPIC (Planning Production & Inventory Control) semakin meningkat. Divisi PPIC memegang peran sentral dalam menjaga kelancaran alur produksi, memastikan ketersediaan material, mengoordinasikan aktivitas lintas divisi, serta menjaga efektivitas pengendalian persediaan.

Saat ini, PT Dynamika Blockindo membuka kesempatan bagi individu profesional yang memiliki kemampuan analitis, pengetahuan teknis produksi beton, dan kemampuan manajerial yang baik untuk bergabung sebagai Planning Production & Inventory Control. Kandidat yang berhasil dalam posisi ini akan terlibat langsung dalam proses vital perusahaan, yaitu pengaturan produksi dan inventory yang menjadi tulang punggung kelancaran bisnis.

2. Deskripsi Pekerjaan

PPIC merupakan salah satu fungsi operasional paling kritis dalam industri manufaktur, terutama pada sektor precast dan beton yang memiliki kebutuhan produksi berbasis perencanaan harian, mingguan, maupun bulanan. Setiap keputusan pada divisi PPIC berdampak langsung pada produktivitas pabrik, efisiensi biaya, alur produksi, dan ketepatan waktu pengiriman barang kepada pelanggan.

Di PT Dynamika Blockindo, tugas seorang Planning Production & Inventory Control tidak hanya mencakup penyusunan rencana produksi, melainkan juga pemantauan material, penjadwalan mold, analisis kapasitas produksi, serta koordinasi antarbagian untuk memastikan seluruh proses berjalan selaras. Berikut adalah uraian lengkap mengenai job description posisi ini:

2.1 Menyusun Planning Produksi Harian, Mingguan, dan Bulanan

Perencanaan produksi harus mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk:

• Kapasitas mesin dan area produksi.

• Ketersediaan mold atau formwork.

• Permintaan pelanggan atau jadwal proyek.

• Ketersediaan material utama seperti semen, pasir, split, wiremesh, dan besi.

• Revisi rencana berdasarkan kondisi lapangan.

Seorang PPIC harus mampu menyusun schedule produksi yang realistis, terukur, dan adaptif terhadap perubahan prioritas atau kendala operasional. Perencanaan ini dibuat secara bertahap: harian untuk kebutuhan eksekusi, mingguan untuk pengendalian operasional, dan bulanan untuk perencanaan jangka menengah.

2.2 Memastikan Ketersediaan Material Produksi

Material merupakan faktor utama dalam industri beton. PPIC bertugas memastikan seluruh material tersedia dalam jumlah yang cukup sebelum jadwal produksi dimulai. Tanggung jawab ini mencakup:

• Mengecek stok material secara berkala.

• Memastikan material datang sesuai jadwal pembelian.

• Memberikan forecast kebutuhan material kepada divisi Purchasing.

• Berkoordinasi dengan Warehouse untuk memastikan material tersimpan dengan baik.

• Memastikan spesifikasi material sesuai dengan kebutuhan teknis produksi.

Bahan seperti semen, pasir, split, wiremesh, dan besi harus dipantau setiap hari karena merupakan elemen vital dalam proses batching.

2.3 Mengatur Jadwal dan Ketersediaan Mold/Formwork

Mold atau formwork adalah komponen penting dalam produksi precast. PPIC bertanggung jawab untuk memastikan:

• Mold yang dibutuhkan tersedia.

• Penjadwalan mold tidak bentrok antar item produksi.

• Mold dalam kondisi layak dan siap digunakan.

• Proses produksi berjalan sesuai kapasitas mold yang tersedia.

Kesalahan dalam penjadwalan mold dapat menyebabkan downtime pabrik, sehingga diperlukan ketelitian tinggi dalam mengatur rotasinya.

2.4 Monitoring Proses Produksi Hingga Barang Jadi dan Delivery Plan

PPIC bukan hanya membuat rencana, tetapi juga memastikan implementasi rencana tersebut berjalan sesuai target. Hal ini mencakup:

• Memantau proses batching, pouring, curing, dan demoulding.

• Menyesuaikan rencana produksi jika terjadi kendala teknis.

• Mengawasi progres barang jadi (finished goods).

• Mempersiapkan delivery plan bersama tim logistik.

• Memastikan barang dikirim tepat waktu untuk memenuhi komitmen kepada pelanggan.

Monitoring ini memerlukan kemampuan observasi yang baik serta respons cepat ketika terjadi ketidaksesuaian.

2.5 Koordinasi dengan Produksi, Warehouse, Purchasing, QC, dan Logistik

Hubungan kerja PPIC bersifat lintas divisi. Setiap hari PPIC harus melakukan koordinasi intensif dengan:

• Produksi untuk memastikan kapasitas dan progres pekerjaan.

• Warehouse untuk mengontrol stok material, WIP, dan FG.

• Purchasing terkait kebutuhan material.

• Quality Control untuk memastikan produk sesuai standar.

• Logistik untuk pengaturan pengiriman barang.

Koordinasi yang baik merupakan kunci agar seluruh proses berjalan selaras tanpa hambatan.

2.6 Update dan Kontrol Data Inventory

Inventory control adalah fungsi penting lainnya dari PPIC. Data inventory harus selalu ter-update agar:

• Purchasing dapat membuat keputusan pembelian.

• Produksi dapat merencanakan output yang realistis.

• Perusahaan terhindar dari overstock maupun kekurangan material.

PPIC bertanggung jawab melakukan pembaruan data terkait:

• Material (semen, pasir, split, wiremesh, besi, dll.)

• Work in Process (WIP)

• Finished Goods (FG)

Ketelitian sangat diperlukan dalam tugas ini karena akurasi data inventory berpengaruh pada seluruh kegiatan operasional perusahaan.

2.7 Membuat Laporan Realisasi vs Rencana Produksi

Perbandingan antara rencana dan realisasi bertujuan untuk:

• Mengukur efisiensi produksi.

• Mengidentifikasi penyebab deviasi.

• Menganalisis bottleneck proses.

• Memberikan insight kepada manajemen untuk perbaikan berkelanjutan.

Laporan harus dibuat secara rutin dan disusun berdasarkan data aktual yang valid.

3. Tanggung Jawab Utama

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ringkasan tanggung jawab inti posisi PPIC di PT Dynamika Blockindo:

• Menyusun jadwal produksi harian, mingguan, dan bulanan.

• Memastikan kebutuhan material tercukupi.

• Mengelola dan menjadwalkan penggunaan mold.

• Mengontrol jalannya proses produksi dari awal hingga barang jadi.

• Melakukan koordinasi lintas divisi.

• Menjaga akurasi data inventory.

• Menyusun laporan analisis rencana dan realisasi produksi.

• Mendukung implementasi continuous improvement.

• Meningkatkan efisiensi operasional melalui perencanaan yang matang.

4. Kualifikasi & Kompetensi Utama

Kualifikasi

Kandidat ideal harus memenuhi persyaratan berikut:

• Pendidikan minimal D3/S1 dari jurusan Teknik Industri, Teknik Sipil, atau Manajemen Operasional.

• Pengalaman minimal 1 tahun di bidang PPIC, lebih disukai dari industri precast atau beton.

• Memahami proses batching, pouring, curing, dan demoulding.

• Mahir menggunakan Microsoft Excel (terutama formula, pivot, dan analisis data).

• Memiliki pengalaman dengan ERP atau sistem produksi menjadi nilai tambah.

• Teliti, komunikatif, mampu bekerja dengan target, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat.

Kompetensi Personal

• Kemampuan menyusun rencana yang realistis dan akurat.

• Kemampuan bekerja dalam tekanan dan kondisi dinamis.

• Proaktif dalam mengatasi deviasi operasional.

• Mampu berkoordinasi dengan berbagai divisi.

• Memahami prinsip dasar supply chain dan inventory management.

• Memiliki integritas tinggi dan ketepatan waktu.

5. Budaya Kerja

PT Dynamika Blockindo mengembangkan budaya kerja yang profesional, terstruktur, dan berorientasi hasil. Lingkungan kerja menekankan:

• Disiplin operasional.

• Ketepatan data dan akurasi laporan.

• Kerja tim yang solid.

• Komunikasi terbuka dan transparan.

• Keselamatan kerja sebagai prioritas utama.

• Peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.

Budaya kerja ini mendukung setiap karyawan untuk bertumbuh sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan perusahaan.

6. Fasilitas & Benefit

Karyawan akan menerima benefit yang kompetitif, termasuk:

• Gaji sesuai kompetensi.

• BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

• Lingkungan kerja yang profesional dan stabil.

• Kesempatan mengembangkan karier dan keterampilan teknis.

• Akses pada fasilitas kerja yang mendukung efisiensi operasional.

• Peluang peningkatan jabatan sesuai performa.

7. Pengembangan Karier

Posisi PPIC memiliki jalur karier yang jelas di PT Dynamika Blockindo. Dengan performa yang baik, karyawan dapat berkembang ke posisi:

• PPIC Supervisor

• Production Planner Specialist

• Inventory Controller

• Warehouse & Logistic Coordinator

• Production Coordinator

• Supply Chain Officer

Setiap posisi memberikan ruang lebih luas bagi karyawan untuk memperdalam pemahaman operasional dan memperluas tanggung jawab manajerial.